Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia,
Malaysia dan Thailand telah sepakat untuk menerima para pengungsi
Rohingya.
"Saya sudah mengutus Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi)
untuk bertemu dengan Menlu Malaysia, dari Thailand untuk melihat
kemungkinan seperti apa mencari jalan keluar untuk seluruh pengungsi,"
kata Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama atau "groundbreaking"
Gedung Indonesia Satu di Jakarta, Sabtu.
Presiden mengungkapkan dalam pertemuan tersebut telah disepakati
untuk menerima para pengungsi Rohigya dan Myanmar juga ingin menghambat
warganya tidak mengungsi keluar.
"Ini saya kira sebuah jalan keluar yang baik karena semua negara mau menerima dari sisi-sisi kemanusiaan," kata Jokowi.
Terkait masalah biaya, Presiden meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa dan beberapa negara untuk membiayai para pengungsi.
"Ini
kan tadi saya sampaikan biaya akan ditanggung oleh UN dan beberapa
negara yang masih dalam pembicaraan. Kalau itu sudah final, baru kita
persiapkan," katanya.
Saat ini Aceh telah menampung sebanyak 1.722 pengungsi, terdiri atas 1.239 laki-laki, 244 perempuan dan 238 anak-anak.
Para pengungsi ini tersebar di empat titik pengungsian, yaitu
sebanyak 560 jiwa di Kabupaten Aceh Utara, 47 jiwa di Kabupaten Aceh
Tamiang (yang merupakan sebaran dari Kabupaten Langkat, Sumatera Utara),
682 di Kota Langsa dan 433 jiwa di Kabupaten Aceh Timur. Para pengungsi
masih membutuhkan kelengkapan mandi dan makanan bagi bayi dan balita. (WDY)
Presiden: Indonesia-Malaysia-Thailand Terima Pengungsi Rohingya
Sabtu, 23 Mei 2015 23:07 WIB