Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, menyatakan, pembangunan pelabuhan laut pariwisata khusus kapal pesiar di Tanah Ampo, Bali timur, diharapkan dapat dipercepat dan memenuhi standar pelayaran kapal wisata bertaraf internasional.
"Bupati I Wayan Geredeg bersama tim terkait telah melakukan pertemuan dengan Menteri Perhubungan Freedy Numberi di Jakarta, dengan harapan pemerintah pusat mendukung pendanaan yang diperlukan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Karangasem I Made Sosiawan, di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, pertemuan dengan Menteri Perhubungan itu membahas percepatan pembangunan dermaga "Cruise" Tanah Ampo, antara lain menyangkut kelengkapan infrastruktur, navigasi, perpanjangan dermaga 77 meter lagi sehingga total mencapai 230 meter.
"Upaya percepatan pembangunan tersebut diharapkan mendapat dukungan dana pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan," kata Made Sosiawan.
Ia menjelaskan, pembangunan kapal pesiar tersebut bersumber dari dana patungan antara pemerintah pusat, Pemprov Bali dan Pemkab Karangasem.
Pemerintah pusat pada 2009 mendukung dana sebesar Rp46,5 miliar untuk pembiayaan pembagunan dermaga di laut, Pemprov Bali Rp71 miliar untuk pembagunan gedung induk, memperluas lahan pelabuhan dan jalan lingkar sepanjang 1,5 km.
Sedangkan Pemkab Karangasem membebaskan lahan seluas 1,5 hektar, menyelesaikan perizinan dan aspek pengamanan.
Made Sosiawan menjelaskan, dengan demikian secara keseluruhan telah menyerap dana sebesar Rp76,3 miliar yang dilakukan secara bertahap sejak 2006.(*)