Denpasar (Antara Bali) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Denpasar mengadakan bimbingan teknis kepada organisasi masyarakat bertema "Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Kehidupan Beragama", karena Denpasar penduduknya heterogen.
Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar, I Komang Sugiarta di Denpasar, Senin mengatakan bimbingan teknis (Bintek) toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama tersebut bertujuan untuk membina dan memelihara ketenteraman serta ketertiban masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya ancaman.
"Kita berharap melalui Bintek ini tercipta keutuhan bangsa di daerah serta menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian, saling menghormati dan saling percaya diantara anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, dan agama," katanya.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan tanpa harus menghilangkan identitas dan etnis suku masing-masing dalam kerangka Negara Kesatuan Repbulik Indonesia (NKRI). "Landasan untuk membangun kerukunan dan toleransi antarumat beragama adalah hakekat dan martabat kemanusiaan, realita sosial yang ada dan nilai-nilai Pancasila," ucapnya.
Seorang narasumber I Putu Astawa dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar dalam kesempatan tersebut menyampaikan materi tentang peningkatan toleransi kerukunan dalam kehidupan beragama menyampaikan, kesadaran kemajemukan bangsa Indonesia harus dipertahankan, dipelihara, dan ditumbuhkembangkan pada generasi muda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, Ketua Panitia Bintek Anak Agung Ngurah Mandala Putra mengatakan Bintek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman pada peserta agar makna dari toleransi dan kerukunan senantiasa hidup dan terpatri dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat dan bernegara.
Peserta yang mengikuti Bintek adalah ormas dan tokoh masyarakat yang berjumlah 60 orang. Dalam Bintek ini diisi empat pembicara, antara lain Kesbangpol Provinsi Bali dengan materi "Strategi Meningkatkan Kerukunan,Beragama dalam Masyarakat Multietnik".
Kodim 1611/Badung dengan materi "Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama". Kementerian Agama dengan materi "Kerukunan Hidup Beragama dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan Bangsa". FKUB Kota Denpasar dengan materi "Peningkatan Toleransi dan Kerukunan dalam Kehidupan Beragama". (WDY)