Lhokseumawe (Antara Bali) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Arun yang berlokasi di Jalan Medan-Banda Aceh, Blang Lancang Lhokseumawe, Senin.
"Pengoperasian terminal ini akan memberi efisiensi yang besar sekali buat Pertamina," kata Presiden Jokowi.
Terminal tersebut dikelola oleh PT Perta Arun Gas yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Gas (Pertagas). Peresmian pengoperasian terminal penerimaan dan regasisikasi LNG Pertamina Arun itu dilakukan dengan penekanan tombol sirine dan penandatangan prasasasti.
Saat peresmian, Presiden Jokowi didampingi Menteri ESDM Sudirman Said, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Dirut Pertamina Dwi Sutjipto, serta Dirut PT Perta Arun Gas Teuku Khaidir.
Dirut Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan kebutuhan gas di Indonesia meningkat sekitar 5,2 persen per tahun, padahal pasokan masih defisit baik di Jawa dan Sumatera karena keterbatasan infrastruktur.
"Untuk memenuhi kebutuhan itu Pertamina melakukan sejumlah strategi termasuk pembangunan terminal berkapasitas 400 juta kaki kubik," katanya. (WDY)