Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 70 musisi dari 50 negara menampilkan musik perdamaian melalui konser bertajuk "Songs of the Soul" di Denpasar, Bali, yang mempersembahkan karya pemimpin spiritual dan seniman dunia Sri Chinmoy.
"Konser ini lebih ditujukan kepada semangat persatuan walaupun kami berasal dari negara berbeda, tetapi kita semua saling berhubungan dan berbagi budaya," kata salah satu pemimpin grup musik, Sahadeva Ensemble, Sahadeva Torpy ditemui di Taman Budaya Denpasar, Kamis.
Pertunjukan musik itu digelar di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Denpasar, yang menampilkan lima grup musik di antaranya Paree`s Internasional Singers, the Sri Chinmoy Bhajan Singers, Dinesh`s Group, dan Sahadeva Ensemble.
Seniman dari London, Inggris itu mengungkapkan bahwa konser yang sudah digelar beberapa kali di Pulau Dewata itu tidak ada hubungannya dengan kondisi dunia saat ini.
Namun ia mengharapkan konser perdamaian tersebut memberi inspirasi kepada umat manusia untuk hidup dalam perdamaian.
"Ini akan membantu signifikan dan menginpirasi orang lain untuk menjadi lebih baik di kehidupan ini," ucapnya.
Salah satu seniman dari Solo, Jawa Tengah, yang ikut terlibat dalam grup musik Bhajan Singers, Raden Ayu Febri Hapsari Dipokusumo mengaku bangga bisa terlibat dalam pertunjukan konser yang bertujuan menyebarluaskan misi perdamaian tersebut.
Ia menyatakan misi konser tersebut sangat relevan dengan situasi di Indonesia saat ini yang membutuhkan perdamaian melalui sentuhan musik.
"Saya di sini belajar banyak bahwa makna perdamaian itu harus diaktualisasikan dan disebarluaskan melalui semangat perdamaian dan cinta kasih," ucap menantu Raja Pakubuwono XII Keraton Solo itu.
Sementara itu lantunan sejumlah aransemen lagu dengan melibatkan instrumen musik perpaduan barat dan timur di antaranya gitar, keyboard, tabla, biola hingga klarinet menghasilkan harmoni musik yang menenangkan dan diyakini memiliki makna perdamaian.
Lagu-lagu yang ditampilkan tak hanya dalam bahasa Inggris tetapi juga dalam bahasa Bengali dan Sansekerta yang dipadukan instrumen musik atau dilakukan secara acapela.
Pada pertunjukan terakhir, lagu tentang Bali dan Indonesia karya Sri Chinmoy juga ditampilkan yang menceritakan kekaguman pemimpin spiritual itu terhadap Pulau Dewata ketika dia berkunjung tahun 1998. (WDY)