Denpasar, 1/2 (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika ikut menandatangani spanduk dukungan pemberantasan korupsi yang diadakan oleh lembaga swadaya masyarakat pegiat anti-korupsi.
Pastika membubuhkan tanda tangannya pada kain putih sepanjang sekitar 20 meter yang digelar di depan Monumen Perjuangan Rakyat Bali di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu.
Mantan Kepala Polda Bali itu hanya membubuhkan tanda tangannya tanpa menuliskan kata-kata pada kain putih tersebut yang kemudian diikuti oleh beberapa pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bali.
Tak lama kemudian, Pastika langsung meninggalkan lokasi dan menuju Podium Bali Bebas Bicara yang rutin digelar seminggu sekali setiap hari Minggu pagi.
Tak hanya orang nomor satu di jajaran Pemprov Bali itu, masyarakat yang saat itu tengah berolahraga pagi juga ikut memberikan tanda tangannya dan menuliskan dukungan dengan tulisan "Save KPK".
Menurut Humas LSM Masyarakat Bali Anti-Korupsi, Made Sugianta menjelaskan bahwa aksi pembubuhan tanda tangan tersebut bertujuan untuk kontrol kepada pemerintah terkait dengan situasi terkini yang mendera sejumlah komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai sebagia kriminalisasi lembaga negara independen itu.
"Aksi ini untuk mendukung penyelematan KPK. Kami menggelar aksi solidaritas, aksi damai dengan mencari dukungan melalui tanda tangan masyarakat," katanya.
Ia menilai setelah sejumlah pimpinan lembaga superbodi itu dilaporkan ke polisi merupakan upaya sistemis pelemahan KPK dalam hal penegakan hukum.
"Kami berharap Presiden Joko Widodo ada ketegasan hukum karena hingga saat ini belum ada ketegasan hukum terkait masalah yang terjadi saat ini di KPK dan Polri," ucapnya.
Sedangkan terkait dukungan dari Gubernur Bali yang ikut membubuhkan tanda tangannya, Sugianta menilai secara tidak langsung hal itu mendukung pemberantasan korupsi.
Rencananya, lanjut dia, tanda tangan dari masyarakat tersebut akan dibawa ke Istana Negara di Jakarta. (WDY)
Gubernur Bali Tandatangani Spanduk Dukungan Pemberantasan Korupsi
Minggu, 1 Februari 2015 11:51 WIB