Denpasar (Antara Bali) - Hari pertama libur Lebaran tahun ini, beberapa ruas jalan utama di Kota Denpasar tampak lebih sepi dari deru mesin kendaraan bermotor dibanding hari biasanya.
Dari pantauan ANTARA Jumat, sejak pagi hingga sore hari, di beberapa ruas jalan utama di kota Denpasar, seperti di Jalan Sudirman, Gatot Subroto, Ahmad Yani, Jalan Teuku Umar dan ruas jalan lainnya, arus lalin tampak lebih sepi dari hari biasanya.
Beberapa pengendara mengaku, dengan kondisi seperti ini, mereka mengaku dapat lebih cepat sampai di tempat tujuan, karena sebagian besar ruas jalan utama tidak terjadi kemacetan.
"Hari ini memang agak sepi mas, tidak seperti hari biasanya, kalau biasanya jam pulang kerja seperti ini, beberapa ruas jalan udah macet," kata Supadmi (32), salah seorang karyawan hotel yang ditemui di kawasan Jalan Seminyak, Kuta.
Selain kondisi jalanan yang lengang, sebagian besar toko-toko di kota Denpasar juga tampak tutup. Deretan pertokoan di beberapa jalan utama di Denpasar tampak tutup.
Tidak itu saja, beberapa pedagang kaki lima seperti warung penjual soto, nasi campur, pecel lele, padagang martabak, gorengan dan aneka penjual makanan lainnya sebagian besar juga tutup.
"Kebanyakan pedagang pada mudik mas, " kata Wati salah seorang pedagang gorengan yang menggelar dagangannya di kawasan Jalan A Yani Denpasar.
Menurutnya, situasi seperti ini sangat menguntungkan dirinya, sehingga mampu memperoleh penghasilan hingga dua kali lipat.
Ia mengatakan, situasi seperti ini, mungkin akan dirasakan hingga para pedagang yang mudik, sudah datang dari Jawa.
Hampir sebagian besar pedagang, kata dia, pada hari pertama Idul Fitri 1431 Hijriyah ini, sama sekali tidak menggelar dagangan, dan memilih untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung asalnya.(*)