Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali terus berupaya meningkatkan program pertumbuhan dan pengembangan koperasi yang ada di sembilan kabupaten dan kota di Pulau Dewata Tahun 2015.
"Untuk tahun 2015 ini kita memberikan kesempatan kepada masyarakat di kota dan pedesaan untuk membentuk wadah itu," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, di Denpasar, Senin.
Program koperasi tersebut merangkul seluruh masyarakat untuk mengembangkan dan meningkatkan usaha perkoperasian secara bersamaa - sama.
Upaya pengembangan program koperasi tersebut, pihaknya masih tetap mempertahankan dan mengembangkan koperasi yang sudah ada.
"Tidak hanya mendirikan koperasi semata. Namun, kami terus mengupayakan peningkatan kualitas pelayanannya," ujarnya.
Untuk mendirikan koperasi yang berkualitas, lanjut dia, pihaknya meminta kepada masyarakat yang akan mendirikan koperasi itu agar memiliki niat untuk menjalankan prinsip - prinsip koperasi.
Selain itu, apabila masyarakat ingin mendirikan koperasi diwajibkan untuk mengikuti pelatihan baru bisa diberikan izin tersebut.
Ia menuturkan bahwa secara umum pertumbuhan koperasi di Bali selama Tahun 2014 mencapai penigkatan 3,25 persen pertahunnya dan untuk saat ini kondisi koperasi ditingkat nasional juga sangat baik.
"Untuk itu, kami tetap meningkatkan dan mempertahankan program yang sudah berjalan selama Tahun 2014 ini," ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan bahwa Dinas Koperasi dan UMKM Bali sendiri tidak hanya sekadar mengejar jumlah koperasi. Namun, tetap melihat sejauh mana kualitas koperasi itu.
Demikian, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Wilayah Bali, I Dewa Nyoman Badra mengakui Tahun 2015, Koperasi Bali tetap melakukan pembinaan terhadap koperasi yang telah ada sehingga dapat terus maju dan berkembang.
"Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Bali agar ikut mempertahankan program koperasi agar lebih maju dan kuat," ujarnya. (WDY)