Jakarta (Antara Bali) - Angka kematian akibat penyakit tidak menular
(PTM) seperti hipertensi, stroke, dan diabetes melitus meningkat
daripada kasus kematian akibat penyakit menular.
Konsumsi
makanan yang cukup, bermutu, dan aman merupakan syarat utama untuk hidup
sehat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Riskesdas (2010), makanan
yang dikonsumsi masyarakat Indonesia belum sesuai dengan kebutuhan.
Menurut
data yang didapat dari Kementerian Kesehatan, pada Senin, masih
terdapat masyarakat yang kurang gizi, tetapi di pihak lain terdapat juga
masyarakat yang menghadapi kelebihan gizi, terutama di perkotaan.
Data
mortalitas menurut kelompok penyakit berdasarkan kajian hasil survei
kesehatan nasional 1995-2007 (Depkes, 2008) menunjukkan terjadinya
pergeseran pola penyakit penyebab kematian pada berbagai golongan umur.
Angka
kematian akibat penyakit diabetes melitus meningkat 1,1 persen menjadi
2,1 persen; hipertensi dari 7,6 persen menjadi 9,5 persen; dan stroke
dari 8,3 persen menjadi 12,1 persen (Depkes, 2008 dan Kemenkes, 2014).
"Kita
harus mengubah mindset. Perilaku kita sering kali tidak mau mengubah
kita untuk sehat," kata Menkes Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek,
Sp.M.(K). (WDY)
Angka Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular Meningkat
Selasa, 30 Desember 2014 7:36 WIB