Denpasar (Antara Bali) - Warga yang melintasi jalan objek wisata Ceking, Tegalalang, Kabupaten Gianyar, Bali kurang ditata pihak pengelola wisata, sehingga jalur tersebut sering macet dan mengganggu lalu lintas.
"Kami kecewa melewati jalur tersebut, sebab pengelola objek wisata tersebut tidak menyiapkan lahan parkir memadai, sehingga kendaraan pengangkut wisatawan terpaksa parkir menggunakan badan jalan, padahal itu jalur umum," kata Wayan Sumarta, seorang warga Denpasar, saat ditemui di sekitar objek wisata Ceking, Gianyar, Bali, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya mendukung adanya pengembangan wisata di seluruh desa di Pulau Dewata, namun pihak pengelola harus memikirkan lokasi parkir kendaraan pengangkut wisata tersebut, sebab mereka juga dikenakan retribusi parkir. Dengan demikian pihak pengelola wisata wajib menyedikan lahan parkir dan mengatur arus lalu lintas.
"Kendaraan yang datang ke sana untuk melihat pemandangan teras sering persawahan di objek wisata Ceking dikenakan retribusi parkir, karena itu pihak pengelola wajib menyediakan lokasi parkir, bukan badan jalan dijadikan parkir. Ini jelas menyalahi aturan lalu lintas (lalin), karena mengganggu kelancaran transportasi dan membuat kemacetan baru," ujarnya.
Sumarta meminta kepada pengelola objek wisata dan pemerintah setempat untuk memikirkan dampak yang ditimbulkan, jika pengunjung terus meningkat setiap harinya, terlebih pada musim liburan seperti sekarang banyak kendaraan bus ke sana.
"Jika kendaraan bus masuk ke sana otomatis lalu lintas arah ke sana akan macet. Di sisi lain memang desa tersebut mendapatkan dampak dari kunjungan wisatawan, tapi harus memikirkan pengendara yang melewati jalur tersebut. Itu jalan umum, bukan hanya desa bersangkutan saja yang punya," katanya.
Sementara anggota DPRD Bali Nyoman Suyasa meminta kepada pengelola objek wisata dan Pemerintah Kabupaten Gianyar memikirkan lahan parkir untuk wisata Ceking.
"Saya berharap pengelola wisata dan pemerintah setempat wajib menyediakan lahan parkir. Karena objek wisata ini sudah semakin dikenal oleh wisatawan dan biro perjalanan sudah menawarkan paket tur (wisatanya) ke sana," katanya. (WDY)