Sydney (Antara Bali/AFP) - Para bandit bersenjata berat merampok penumpang dan menjarah sebuah bandara di Papua Nugini pada Senin, ujar kementerian luar negeri Australia saat pihaknya memperingatkan para pelancong untuk berhati-hati saat mengunjungi negara tersebut.
Bandara Nadzab, sekitar 40km dari kota pelabuhan Lae, dikuasai kelompok bandit itu pada dini hari, dengan laporan melansir mereka menguasai bandara tersebut selama dua jam.
“Sekitar 30 bandit bersenjata berat merampok penumpang dan menimbulkan kerusakan signifikan di terminal bandara tersebut,†kata Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia dalam sebuah peringatan perjalanan.
“Para pelancong kembali diingatkan bahwa tingkat kejahatan di Papua Nugini masih tinggi, dan biasanya meningkat jelang Natal.â€
Sebuah laporan melansir sekelompok bandit itu bersenjatakan pistol, senapan, senjata rakitan dan parang menyandera sekitar 30 orang yang berada di bandara itu saat penerbangan pada dini hari dengan todongan senjata sebelum melarikan diri dengan melintasi landasan.
Seorang pria dipukul dengan gagang senapan saat para bandit itu menjarah peralatan kantor dan makanan, menurut Australian Broadcasting Corporation.
“Sembilan petugas keamanan yang menjaga bandara itu mengatakan mereka kalah jumlah dan diperintahkan untuk bergabung dengan para penumpang seraya ditodong senjata di depan terminal bandara tersebut,†ujar juru bicara kepolisian David Terry kepada Australian Broadcasting Corporation.
Dia mengatakan para bandit itu gagal membobol brankas milik maskapai nasional Air Niugini.
“Pihak berwenang bandara sedang memeriksa apakah terdapat barang-barang penting yang dijarah,†tambahnya.(WDY)