Nunukan (Antara Bali) - Petinggi TNI AD di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dan Tentara Darat Diraja Malaysia (TDRM) Negeri Sabah akan bertemu pekan ini di Tawau, Negeri Sabah, Malaysia untuk membahas tapal batas Indonesia-Malaysia.
Komandan Kodim 0911/Nunukan, Letkol Inf Putra Widiastawa di Nunukan, Senin malam, mengatakan pertemuan yang dihadiri sejumlah petinggi jajaran TNI yang menjaga wilayah perbatasan di Kabupaten Nunukan dengan TDRM Negeri Sabah ini diistilahkan "Unit Commander Meeting" (UCM) untuk membicarakan berbagai hal terkait perbatasan kedua negara.
"Pertemuan ini tentunya tidak terlepas dari tupoksi satuan TNI AD yang bertugas di wilayah perbatasan dalam hal ini Satgas Pamtas Yonif Linud 433/Julu Siri dan Kodim 0911/Nunukan selaku satuan komando kewilayahan," ujar Putra Widiastawa.
Pertemuan itu akan membahas penegasan batas wilayah darat antara kedua negara, termasuk proses demarkasi yang sedang berjalan dalam rangka menyelesaikan berbagai persoalan tapal batas yang masih disengketakan.
Ia juga mengungkapkan, melalui pertemuan ini akan dibicarakan program selanjutnya angkatan darat Indonesia-Malaysia dalam menyelesaikan masalah perbatasan darat.
Hasil pertemuan ini diharapkan menguntungkan kedua negara.
Pertemuan pada 20-23 Nopember 2014 ini juga akan membahas eksodus WNI ke Malaysia wilayah Tenom Keningau Negeri Sabah dan dugaan klaim tiga desa di Kecamatan Lumbis Ogong Kabupaten Nunukan oleh Malaysia yang sedang hangat diperbincangkan di Indonesia akhir-akhir ini. (WDY)