Brisbane (Antara Bali) - Pemerintah Indonesia akan mengusung agenda reformasi
ekonomi dan infrastruktur dalam Pertemuan Puncak G20 di Brisbane,
Australia, Sabtu.
"Akan berbicara mengenai reformasi ekonomi dan
masalah infrastruktur," kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum
menghadiri pembukaan Pertemuan Puncak G20 itu.
Reformasi ekonomi
yang dimaksudnya adalah masalah-masalah yang berkaitan dengan
perizinan, pembebasan lahan dan reformasi anggaran.
"Saya kira
memang banyak titik yang perlu kita perbaiki agar orang melihat
penggunaan anggaran kita benar-benar tepat sasaran," katanya seraya
menjelaskan bahwa G20 bukan forum yang mengikat.
Pada kesempatan
itu Presiden juga menjelaskan bahwa hal yang sama telah dibahasnya
dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia Tony Abbott.
"Sama,
bicara masalah subsidi, infrastruktur yang mereka ingin, perizinan yang
mereka ingin lihat di kita, saya rasa tidak hanya Australia,
negara-negara lain juga," katanya.
Dalam pertemuan dengan warga
Indonesia di Australia, Presiden Jokowi juga menjelaskan mengenai
komitmennya untuk menyederhanakan perizinan.
"Masalah izin
terlalu lama, saya sudah mendengar dari bawah, investor lokal maupun
dari luar, masa izin mau pembangkit tenaga listrik sampai dua tahun, ada
yang empat tahun belum rampung, terakhir ada yang enam tahun belum
selesai, ya udah bubar dong, gimana?" katanya.
Ia menyampaikan komitmennya untuk membuat layanan satu atap nasional.
Selama
rangkaian kunjungannya ke Tiongkok, Myanmar dan Australia, kepala
negara melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan para pemimpin
negara sahabat, antara lain PM Tiongkok Xi Jinping, Presiden Tiongkok Li
Keqiang, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Vietnam Truong Tan
Sang, PM Selandia Baru John Key dan Presiden AS Barack Obama.
Presiden
Jokowi berada di Australia untuk menghadiri Pertemuan Puncak G20. Ini
merupakan kehadiran pertama Presiden Jokowi ke forum tersebut sejak
dilantik pada 20 Oktober 2014.
Pada Jumat malam (14/11)
setibanya dari Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Jokowi melakukan pertemuan
bilateral dengan PM Australia Tony Abbott dan melakukan pertemuan
dengan masyarakat Indonesia di Brisbane.
Presiden beserta rombongan dijadwalkan untuk kembali ke Jakarta pada Minggu (16/11) malam. (WDY)
Indonesia Usung Reformasi Ekonomi Di G20
Sabtu, 15 November 2014 9:31 WIB