Nay Pyi Taw (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjelaskan
keselarasan tiga pilar ASEAN, yaitu pilar politik-keamanan, masyarakat
ekonomi dan sosial-budaya dengan agenda pemerintahannya dalam Pertemuan
Puncak (KTT) ke-25 ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu.
Hal itu
disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di sela-sela
mendampingi Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan
Presiden Myanmar U thein Sein.
"Untuk pilar politik-keamanan akan
dielaborasi detail tentang bagaimana keamanan stabilitas ASEAN nomor
satu sesuai prinsip yang ditetapkan ASEAN, tentang penerapan COC (Tata
Perilaku) dan DOC (Tata Kelola) Laut Tiongkok Selatan," kata Andi
Widjajanto.
Sementara itu pilar masyarakat ekonomi, tambah
dia, akan dijelaskan lebih jauh terkait perdagangan bebas dan konsep
pembangunan konektivitas Asia Tenggara.
"Untuk pilar
sosial-budaya, Presiden akan mendorong pembangunan kawasan ASEAN yang
mengandalkan `people to people approach`," katanya.
Semenjak masa
kampanye untuk kursi RI 1, Presiden Jokowi telah mengusung agenda poros
maritim atau upaya mengembalikan kejayaan maritim Indonesia.
Presiden
Jokowi dengan didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu
Retno LP Marsudi, Mendag Rahmat Gobel dan Seskab Andi Widjajanto
melakukan kunjungan kerja ke Myanmar selama dua hari untuk menghadiri
KTT ke-25 ASEAN dan Pertemuan Puncak Asia Timur. Ini adalah kali pertama
Presiden Jokowi yang baru dilantik pada 20 Oktober lalu menghadiir KT
ASEAN dan rangkaiannya.
Dalam rangkaian KTT ke-25 ASEAN itu juga
akan diselenggarakan antara lain KTT ASEAN-India, ASEAN-Australia,
ASEAN-TIongkok, dan ASEAN-Jepang.
Sementara itu sebelumnya,
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri I Gusti Agung
Wesaka Puja bahwa Indonesia mengusung penanganan dan pencegahan ebola
di kawasan, kontra terorisme, poros maritim Indonesia serta pemantapan
visi dan misi komunitas ASEAN pasca 2015.
Tema yang diusung KTT
ASEAN kali ini adalah "Moving Forward In Unity To a Peacefull and
Prosperious Community" atau Melangkah Maju Dalam Sebuah Komunitas Yang
Damai dan Makmur.
Selepas menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur
di Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Joko Widodo juga dijadwalkan
menghadiri KTT G20 di Brisbane, Australia, pada 15-16 November
mendatang.(WDY)
Presiden Jelaskan Keselarasan Pilar ASEAN dan Pemerintahannya
Rabu, 12 November 2014 11:31 WIB