Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pemuda Provinsi Bali menargetkan memberikan pendidikan kecakapan hidup ("life skills") bagi 14.150 orang di delapan kabupaten dan satu kota di provinsi ini pada 2010.
"Pelatihan berbagai jenis keterampilan itu diberikan kepada warga masyarakat berpenghasilan rendah atau pengangguran," kata Kabag Publikasi dan Dokumentasi pada Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, latihan keterampilan kepada masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan atau setengah pengangguran itu dilakukan sebagai upaya memberdayakan masyarakat agar dengan keterampilan yang dimiliki mereka mampu mengembangkan potensi lingkungan dengan baik untuk memperbaiki taraf hidup.
Pelatihan yang dirintis sejak 2008 itu terus diintensifkan dan dalam 2010 mempunyai sasaran untuk menjangkau 14.150 orang.
Pada 2008 mampu mendidik 9.530 orang, dan meningkat menjadi 2.590 orang pada 2009 di seluruh kabupaten/kota se Bali.
Ketut Teneng menjelaskan, selama tiga tahun itu di Kabupaten Buleleng mampu menjangkau 3.723 orng, menyusul Kabupaten Karangasem 3.550 orang, Klungkung 1.065 orang, Bangli 1.420 orang dan Gianyar 1.361 orang.
Selain itu di Kabupaten Tabanan menjangkau 630 orang, Badung 835 orang dan Denpasar 845 orang. Pendidikan kecakapan hidup merupakan strategi yang ditempuh Dinas Pendidikan dalam mempercepat pengentasan kemiskinan.
Ketut Teneng menjelaskan, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Bali secara terkoordinasi dan bekerja sama di bawah kendali Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wagub AAN Puspayoga bertekad mengentaskan masalah kemiskinan.
Berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara SKPD, Bali mampu menurunkan angka kemiskinan menjadi 173.930 jiwa atau 4,88 persen dari penduduk Bali sebanyak 3,6 juta jiwa.
Penduduk miskin tersebut menurun 6.790 jiwa dibanding 2009 yang tercatat 181.720 jiwa atau 5,13 persen dari jumlah penduduk Bali.
Upaya mengentaskan kemiskinan sebanyak 6.790 jiwa dalam setahun itu melampaui sasaran nasional yang ditetapkan 430 jiwa.
Dalam pengentasan kemiskinan Bali menempati urutan kedua setelah DKI Jakarta dengan persentase penduduk miskin 3,48 persen, ujar Ketut Teneng.(*)
Belasan Ribu Orang akan Ikuti Pendidikan Kecakapan Hidup
Minggu, 22 Agustus 2010 13:29 WIB