Jakarta (Antara Bali) - Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendatang
merencanakan pengelolaan dana pensiun bagi atlet berprestasi dengan cara
mengambil sekitar 10 persen dari total alokasi APBN sektor olahraga dan
kepemudaan, kata anggota DPR RI Yusron Wahid.
"Masalah
kesejahteraan atlet menjadi fokus Jokowi-JK untuk sektor olahraga,
selain memperbanyak akses infrastruktur olahraga di ruang publik.
Rencananya akan ada dana abadi buat atlet yang dikelola pemerintah,"
kata Yusron di Jakarta, Selasa.
Ia menerangkan, dana pensiun
itu diperkirakan mencapai Rp200 miliar hingga Rp500 miliar per tahun
sehingga dapat dikelola untuk menjamin kesejahteraan seluruh mantan
atlet berprestasi di Indonesia.
"DPR RI belajar dari cara
pemerintah menggunakan uang di sektor pendidikan yakni menyisihkan dana
Rp2 hingga Rp5 triliun dari APBN untuk pembayaran beasiswa strata dua
dan tiga ke luar negeri," kata dia.
Ia mengemukakan, selain
berupaya mewujudkan pengelolaan dana pensiun ini, pihaknya juga sedang
mengkaji nilai nominal yang layak diberikan kepada mantan atlet
berprestasi ini.
"Apakah atlet peraih medali emas Olimpiade
itu setara dengan jenderal bintang empat untuk dana pensiunnya atau
peraih emas SEA Games setara dengan pejabat eselon II, ini yang sedang
dikaji," ujar dia.
Ia menambahkan, permasalahan
kesejahteraan atlet ini menjadi perhatian karena dianggap bagian dari
program "revolusi mental" pemerintah Jokowi-JK.
"Indonesia
membutuhkan orang-orang yang berkarakter sportif, dan cara membentuknya
melalui olahraga. Bagaimana ini bisa terjadi jika kesejahteraan atlet
masih dikesampingkan, sehingga yang jadi atlet hanya orang yang
`kecelakaan` saja," kata dia.
Ia menyoroti pemerintah ke depan harus menghindari pemberian bonus kepada atlet tapi menggantinya dengan dana pensiun.
"Selama
ini atlet tidak bisa jadi profesi di Indonesia. Bagaimana jadi profesi,
sama sekali tidak ada jaminan. Sementara di negara lain sudah lama jadi
profesi," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis
Seluruh Indonesia ini. (WDY)
Pemerintah Jokowi-JK Rencanakan Pengelolaan Dana Pensiun Atlet
Selasa, 7 Oktober 2014 14:47 WIB
Selama ini atlet tidak bisa jadi profesi di Indonesia...."