Denpasar (Antara Bali) - Kelompok persahabatan warga Bali dan India yang disebut "Balinese-Indian Friendship Association-BIFA" diresmikan bertepatan peringatan hari ulang tahun kemerdekaan India dan Indonesia, Minggu (15/8) malam di Bali Dynasty Resort, Kuta.
Acara yang didukung Kedutaan Besar Republik India di Jakarta dan Indian Cultural Center Bali (ICCB) tersebut, sekaligus memperingati HUT ke-47 Kemerdekaan India dan menyambut HUT ke-65 Kemerdekaan RI.
"Ini acara yang sudah cukup lama kami tunggu-tunggu sejak terbentuknya BIFA. Kami berharap peresmian ini akan lebih meningkatkan persahabatan warga Bali dan India, terutama yang ada di sini," kata Presiden BIFA Deetak, didampingi sekretarisnya Dewi Wastu di sela-sela acara tersebut.
Acara tersebut dimeriahkan serangkaian pentas kesenian hasil kerja sama Bali-India dan Festival Makanan India yang menyajikan berbagai macam hidangan khas negeri itu.
Perhimpunan persahabatan itu mengakomodasi warga India di Bali yang beragama Hindu maupun Islam, sehingga diharapkan terjalin komunikasi yang lebih intensif dalam membangun hubungan yang lebih harmonis dengan warga Bali.
Panitia menyebarkan tidak kurang 400 undangan ke berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh Islam di Pulau Dewata. Satu undangan berlaku untuk maksimal dua orang.
"Yang hadir kami perkirakan sekitar 70 persennya," ujar Dewi Wastu dengan logat khas Bali.
Undangan juga ditawari menjadi anggota komunitas BIFA, dengan dikenakan iuran Rp50.000 per orang, sedangkan satu keluarga terdiri ayah-ibu dan seorang anak Rp100.000 .
Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diundang untuk meresmikan kehadiran BIFA, berhalangan hadir dan mewakilkan kepada Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Ida Bagus Sedhawa.
Persahabatan warga Bali dengan India, telah berlangsung sejak lama, bahkan telah terjalin ketika negeri itu belum merdeka. Banyak warga Bali yang kemudian mendapat kesempatan studi di India, atau sebaliknya.
Gubernur Mangku Pastika dalam sambutannya berharap kehadiran BIFA akan semakin meningkatkan jalinan persahabatan , baik melalui perwujudan kerja sama seni dan budaya, agama, pengembangan pendidikan maupun bidang lainnya.
Kehadiran BIFA diharapkan juga mendorong peningkatan kunjungan wisata warga India ke Bali dan sebaliknya. Dengan demikian jalinan persahabatan itu sekaligus juga menunjang pariwisata yang secara otomatis memberikan dampak pada peningkatan ekonomi.(*)