Merak (Antara Bali) - Dua menteri yaitu Menko Perekonomian Chairul
Tanjung dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu
dianugerahi penghargaan kehormatan Brevet Hiu Kencana dari Angkatan Laut
Republik Indonesia.
Penyematan Brevet Selam itu diserahkan oleh Kepala Staf Angkatan
Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio di Pelabuhan Indah Kiat, Merak,
Banten, Sabtu
"Kami menilai dua menteri itu perhatian terhadap alutsista tempur
Angkatan Laut cukup besar dengan membangun kapal Selam di Korea
Selatan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Marsetio.
Selain itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas) Armida Salsiah Alisjahbana juga menerima penyematan Brevet
Hiu Kencana.
"Semua pejabat negara itu sangat perhatian terhadap alutsista tempur AL," katanya.
Menurut dia, penghargaan kehormatan AL itu karena Menko
Perekonomian memberikan anggaran cukup besar dalam rencana strategis
atau Renstra dengan membangun tiga kapal Selam buatan Korea Selatan.
Begitu pula Kepala Bappenas juga menyetujui penambahan perlengkapan tempur AL.
Sedangkan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mampu mempromosikan pariwisata Dewa Ruci dengan keliling dunia.
"Kami menilai ketiga orang itu sangat berjasa terhadap perlengkapan persenjataan AL," katanya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Chairul Tanjung menjelaskan
alutsista kapal Selam sangat strategi dan penting bagi AL untuk menjaga
keamanan Perairan Indonesia dan ribuan pulau NKRI.
Disamping itu juga pihaknya prihatin jika nelayan asing melakukan pencurian ikan di Perairan Indonesia.
Karena itu, jajaran AL harus memiliki alutsista yang baik dan
canggih untuk menumpas nelayan asing yang masuk ke Perairan Indonesia.
Ia menyebutkan, zaman dulu AL Indonesia sangat jaya dengan memiliki sebanyak 12 armada Kapal Selam.
Namun, saat ini jumlah Kapal Selam itu berkurang.
"Kami menargetkan tahun 2017 sudah direnstrakan AL kembali memiliki 12 armada Kapal Selam," tegasnya. (WDY)
Dua Menteri Dianugerahi Brevet Hiu Kencana
Sabtu, 6 September 2014 20:37 WIB