Denpasar (Antara Bali) - Grand Istana Rama Hotel, sebuah hotel berbintang empat di Kuta, Kabupaten Badung Bali menyuguhkan ketupat raksana berukuran satu kali satu meter pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1435 H.
"Ketupat raksasa yang pembungkusnya dibuat dari janur itu dihidangkan dengan menu gulai kambing dan sate ayam yang disajikan dalam tempat yang menyerupai bedug," kata Umu Kulsum Sastroatmodjo, assistant marketing Manager Grand Istana Rama Hotel didampingi stafnya Adeline Stacia, Minggu.
Ia mengatakan, suguhan menu makanan yang khas dan unik pada Hari Raya Idul Fitri itu disajikan di Samudera Restauran depan Pantai Kuta.
Hotel berbintang itu ikut memeriahkan hari kemenangan dengan menyuguhkan makan malam lebaran yang bertemakan "Eid Mubarak Dinner".
Kegiatan selama dua hari itu digelar mulai pukul 18.30-21.30 WITA dengan "buffet style" (all you can eat).
Selain itu juga disajikan makanan khas lebaran dan tradisional, di antaranya opor ayam, gulai buncis, beef rendang, nasi kebuli kambing, serabi solo, martabak terang bulan, es teler, pudding mangga, dan masih banyak lagi.
"Namanya hari raya pasti identik dengan ketupat, makanan khas lebaran, dan makanan tradisional.", ujar Ichwanul Hayat selaku Executive Sous Chef Grand Istana Rama Hotel.
Hotel Grand Istana Rama memiliki lokasi yang strategis di Pantai Kuta, menawarkan kenyamanan, relaksasi dan beberapa tempat surfing terbaik di dunia.
Lokasi itu juga berdekatan dengan toko-toko internasional di Kuta Square dan tempat hiburan Jalan Legian. Double Six dan Beachwalk.
Hotel yang berkapasitas 150 kamar terdiri dari bungalow unggul dan memiliki luas 1,7 hektare taman tropis yang rimbun.
Semua kamar dan ruang eksterior mencerminkan pesona dan daya tarik Bali, sementara toko-toko internasional Kuta Square dan kehidupan malam yang semarak di Jalan Legian dapat dicapai hanya dengan berjalan kaki beberapa menit.
Grand Istana Rama Hotel terletak di lokasi yang sangat prima di depan Pantai Kuta. Sebagai hotel bintang empat, pihak pengelola telah menciptakan kegiatan untuk menjamin tamu untuk membawa kesan abadi selama liburan di Pulau Dewata.
Pihak hotel juga menyelenggarakan kegiatan untuk tamunya antara lain memasak gratis dengan menu-menu Bali.
Selain itu juga mengundang para tamu untuk melibatkan emosi, mulai dari mengunjungi pasar yang sangat tradisional untuk membeli bahan, dan kembali ke hotel untuk memasak bersama dengan koki profesional.
Kegiatan favorit lainnya salah satu unsur budaya, bahasa dan berbagi pelajaran Bahasa Indonesia. Pelajaran sederhana Bahasa Indonesia diberikan oleh staf profesional, sehingga setelah mendapatkan kelas Bahasa Indonesia, para tamu diharapkan akan dapat bernegosiasi langsung dengan pedagang pasar seni jika mereka ingin membeli cindera mata.
Kegiatan lainnya adalah memanjat kelapa, mengeksplorasi kelapa menjadi arang sebagai pemanas untuk pakaian tradisional, selain itu dapat dibuat santan. (ADT)
Grand Istana Rama Hotel Suguhkan Ketupat Raksasa
Minggu, 27 Juli 2014 11:24 WIB