Manaus, Brazil (Antara Bali) - Trigol Xherdan Shaqiri membawa Swiss menang 3-0 atas Honduras di pertandingan Grup E Piala Dunia 2014 di Arena Amazonia, Manaus, Rabu (Kamis dini hari WIB) untuk menjadi runner-up grup dan lolos ke babak 16 besar.
Honduras menjadi juru kunci Grup E dengan catatan tiga kekalahan di semua pertandingan grup.
Shaqiri, pemain kelahiran Kosovo 22 tahun silam itu, bersinar di laga petang hari tersebut ketika dia berduet dengan striker Josip Drmic, yang bertukar posisi dengan Haris Seferofic di starting line-up, dan mencetak hattrick kedua di Piala Dunia 2014, dan ke-50 dalam sejarah Piala Dunia, setelah sebelumnya striker Jerman Thomas Muller membuat tiga gol di gawang Portugal di pertandingan pembuka grup G, di mana Jerman menang telak 4-0.
"Setiap mencapai putaran kedua bagi kami adalah motivasi yang besar," kata pelatih Swiss Ottmar Hitzfeld.
"Kami akan membuat sejarah dan kami telah mengukir sejarah dengan tiga gol hari ini," kata dia.
"Tidak mudah untuk bermain di sini. Sangat banyak tim Eropa yang harus pulang. Nanti akan menjadi pertandingan di mana kami tidak mempunyai beban dan banyak yang akan didapatkan," kata Hitzfeld. "Kami telah mengambil kesimpulan yang benar dan melakukan perbaikan. Kami pasti punya peluang, bahkan ketika melawan Argentina."
Pelatih Honduras Luis Fernando Suarez, sementara itu mengatakan bahwa dia memutuskan untuk berhenti mengarsiteki timnas Honduras setelah kekalahan tersebut.
"Saya tidak puas dengan apa yang kami capai di Piala Dunia ini... Saya kira tim akan memperoleh hasil yang lebih baik di masa depan. Namun, saya kira seseorang bisa menggantikan saya dan membuat hasil yang berbeda," kata sang pelatih. (Reuters/ADT)