Denpasar (Antara Bali) - Jenazah warga negara Belgia Sofie Marie Vanbecelaere (24) yang ditemukan dalam keadaan menggantung di atap vila di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (17/6), divisum di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar.
"Jenazah korban sudah dilakukan pemeriksaan luar pukul 18.30 Wita kemaren," kata Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah, dr Dudut Rustiadi SpF, di Denpasar, Rabu.
Menurut dia, jenazah tiba di Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Selasa (17/6) sekitar pukul 18.00 Wita.
Dudut menjelaskan bahwa pada bagian tubuh jenazah saat dilakukan pemeriksaan luar ditemukan luka jerat pada leher dengan posisi ikatan tali menjerat ke arah kiri.
"Artinya simpul tali yang menjerat leher korban ke arah kiri dan kepala menoleh ke kanan dengan adanya tanda-tanda mati lemas," ujarnya.
Ia tidak menemukan tanda-tanda luka kekerasan pada tubuh korban dan hanya menemukan luka jeratan tali pada leher.
"Kesimpulan dari forensik bahwa korban meninggal karena gantung diri dan kehabisan oksigen," ujarnya
Untuk tindakan autopsi masih menunggu permintaan dari pihak kepolisian dan keluarga. "Kalau tempat kejadian perkara situasinya aman dan mendukung ke arah bunuh diri biasanya tidak perlu dilakukan autopsi," katanya. (SRW/ADT)
Jenazah Warga Belgia Divisum Di Sanglah
Rabu, 18 Juni 2014 15:50 WIB