Negara (Antara Bali) - Warga Dusun Melaya Tanah Kangin, Desa Melaya, Kabupaten Jembrana merasa terganggu dengan ribuan lalat dari kandang ayam, yang memenuhi pemukiman mereka.
"Ribuan lalat biasanya datang saat siang dan malam hari. Saya merasa jijik, apalagi saat sedang makan," kata Bendesa atau Ketua Desa Adat Melaya, Wayan Sudarma, Senin.
Menurutnya, ada tiga kandang ayam di dekat dusun tersebut, yang disinyalir sebagai sumber lalat, yang menyerbu pemukiman warga sepekan terakhir tersebut.
"Di wilayah sini memang banyak kandang ayam, tapi lalat-lalat ini muncul saat ada tiga kandang tersebut. Mungkin pekerja disana kurang memperhatikan kebersihan kandang, karena kami lihat air kotoran dibiarkan menggenang di sekitarnya," ujarnya.
Ia mengatakan, semestinya pemilik serta pekerjanya rutin membersihkan kandang, termasuk dengan menyemprotkan obat pembasmi lalat dan bau, seperti yang dilakukan peternakan ayam milik kelompok masyarakat setempat.(GBI)