London (Antara Bali) - Lagu "O ina ni keke" yang dilantumkan paduan suara Batavia
Madrigal Singers (BMS), salah satu kelompok paduan suara terbaik di
Indonesia berkolaborasi dengan Coro Chamber Choir yang berbasis di
London memukau penonton di Grosvenor Chapel, di belakang KBRI London,
Rabu malam.
Selain melantumkan lagu "O ina ni keke" paduan asal Indonesia Batavia
Madrigal Singers (BMS), dan Coro Chamber Choir yang berbasis di London
juga melantumkan lagu Magnum Misteryum, demikian Sekretaris Satu Fungsi
Ekonomi KBRI London, Hastin Aristya Bakti Dumadi kepada Antara London,
Jumat.
Konser bersama Batavia Madrigal Singers (BMS), salah satu kelompok
paduan suara terbaik di Indonesia dan Coro Chamber Choir yang berbasis
di London digelar KBRI London juga dimanfaatkan sebagai sarana
mempromosikan pariwisata dan investasi Indonesia.
Hastin Aristya Bakti Dumadi mengatakan konser dihadiri lebih dari 150
penonton yang berasal dari berbagai kalangan industri pariwisata,
bisnis, dan diplomatik termasuk Dubes RI untuk Kerajaan Inggris Raya
dan Republik Irlandia Hamzah Thayeb.
Dikatakannya BMS mengunjungi London setelah mengikuti kompetisi paduan
suara internasional bergengsi Florilege vocal de Tours dan pementasan di
Paris, Perancis.
Dalam kompetisi di Perancis, BMS merebut prestasi juara tiga dalam
kategori Mixed Choir dan juara dua dalam kategori Renaissance. BMS juga
mendapat penghargaan interpretasi terbaik untuk lagu Salve Regina karya
Hoffman.
Hastin Aristya Bakti Dumadi mengatakan dalam konser di London yang
dinamakan "Indonesia-UK Choralboration" ini, BMS bersama Coro
bersama-sama membawakan dua lagu yaitu O Magnum Misteryum dan O Ina ni
Keke.
Selain itu, BMS juga menampilkan berbagai repertoire lainnya seperti
lagu Sik Sik Batu Manikam dan lagu Trashin the Camp karya Phil Collins.
Banyak penonton juga terpukau dengan penampilan BMS ketika membawakan
lagu The Circle of Life karya Elton John dan Tim Rice dengan sangat
apik.
Anthony Hogan dari Australia, salah satu penonton yang hadir menyatakan
kekaguman atas kerja sama yang baik antara BMS dan Coro.
Chris Breeze dari Kemlu Inggris yang juga hadir dalam konser tersebut
bahkan menyatakan cukup kaget dengan penampilan BMS yang sangat menarik
dan kreatif.
Menurut Dubes T.M. Hamzah Thayeb, "Choralboration ini merupakan
cerminan bahwa kerja sama dan kolaborasi antara Inggris dan Indonesia
dapat dilakukan di berbagai level dan dalam berbagai bentuk.
Dubes Hamzah Thayeb menyatakan musik merupakan bahasa universal yang
dapat dipahami oleh masyarakat manapun dan dapat dimanfaatkan sebagai
sarana untuk menjembatani kerja sama antar negara.
KBRI London sangat menghargai kesediaan kedua paduan suara yang
masing-masing telah mempunyai banyak prestasi di tingkat internasional
untuk berkolaborasi melalui acara Choralboration ini, ujarnya.
BMS didirikan Avip Priatna pada tahun 2001 sebelumnya memenangkan
sejumlah penghargaan internasional, diantaranya juara kedua di 10th
Maribor Internasional Choir Competition di Slovenia pada tahun 2009.
BMS mencetak sejarah dengan memenangkan lima kategori penghargaan pada
kompetisi 57th International Contest of Habaneras and Poliphony di
Spanyol, dan juara pertama pada kompetisi International May Choir
Competition "Prof. Georgi Dimitrov" di Bulgaria tahun 2012. BMS juga
meraih juara kedua pada katgori Mixed dan Ensamble pada 58th Guido de
rezo International Polyphonic Competition di Italia tahun 2013.
Seperti halnya BMS, Coro yang saat ini dipimpin Mark Griffiths juga
meraih sejumlah penghargaan diantaranya sebagai kelompok paduan suara
pertama dari negara Eropa barat yang memenangkan Grand Prix pada Tallin
International Choral Competition pada tahun 2007.
Coro meraih juara pada kategori Renaissance Music dan Twentieth Century
Music pada 54th Guido de rezo International Polyphonic Competition di
Italia pada tahun 2007. Coro memproduksi tiga rekaman musik.
"Kolaborasi dengan Coro ini tentunya menjadi pengalaman yang menarik
bagi BMS dan BMS sangat menghargai kerja keras Coro yang ikut
menyanyikan lagu O Ina ni Keke bersama BMS," demikian Avip Priatna. (WDY)
Lagu "O ina ni keke" Bergema di Chapel Grosvenor London
Jumat, 6 Juni 2014 7:34 WIB