Denpasar (Antara Bali) - PT Pegadaian (Persero) Kota Denpasar mengenalkan produk investasi melalui sistem internet atau "online" yang dapat diakses langsung oleh seluruh masyarakat.
"Terobosan produk ini kedepan untuk menjangkau seluruh elemen masyarakat dan mampu membangun ekonomi masyarakat yang sejahtera," kata Pimpinan Wilayah (Pimwil) VII PT Pegadaian (Persero) Kota Denpasar, Ngadenan SE., MM, di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan hal tersebut merupakan terobosan dan cita-cita pegadaian untuk membangun masyarakat dalam meraih masa depan bersama sehingga masyarakat mulai beralih menginvestasi uangnya dalam bentuk emas.
Ngadenan menuturkan paradigma masyarakat mengenai pegadaian dalam produk investasi emas masih minin sehingga pihaknya melakukan terobosan tersebut untuk meningkatkan dalam pelayanan kepada konsumen.
"Biasanya masyarakat datang ke pegadaian hanya untuk menggadaikan barangnya. Namun, saat ini pegadaian menawarkan program terbaru kepada masyarakaat," ujarnya.
Ia menambahkan fungsi melakukan investasi emas dapat bermanfaat sebagai alat tukar dan sebagai proteksi dalam hal yang tidak terduga dikemudian hari.
Hal senada dikatakan Deputi Bisnis Kanwil PT Pegadaian Denpasar Nasruddin Dali mengatakan bahwa pihaknya juga melayani pembelian produk investasi emas secara "online" sehingga memudahkan masyarakat dalam mengakses harga pembelian emas tersebut.
"Hal menarik dari pengenalan secara `online` ini, yaitu apapun kebutuhan masyarakat semuanya ada di pegadaian," ujarnya.
Untuk keamanan transaksi dalam produk investasi tersebut, lanjut dia, semua barang akan diasuransikan sehingga mencegah praktek investasi bodong sehingga pegadaian juga berfungsi memberi rasa keamanan pada konsumennya.
Ia menambahkan selain memperkenalkan produk investasi emas secara "online", lanjut dia, pihaknya juga memberikan fasilitas dalam pelayanan sumbangan yang tidak dipungut biaya.
"Selain itu, dengan adanya pengenalan produk investasi yang diakses secara internet mampu mencerdaskan masyarakat untuk memanfaatkan teknologi tersebut," ujarnya. (WDY)