Jakarta (Antara Bali) - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali
(SDA) menilai pertemuan Hamzah Haz dengan Ketua Umum PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri hanya nostalgia sebagai mantan pemimpin negara.
"Saya berprasangka baik, kedatangan beliau (Hamzah Haz) hanya
nostalgia sebagai mantan Wakil Presiden Megawati," kata Suryadharma usai
pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di
Jakarta, Rabu.
SDA mengaku tidak tahu isi pembicaraan di antara kedua tokoh
tersebut, namun dirinya menekankan bahwa terkait pencapresan ada
mekanisme organisasi yang harus diikuti seluruh kader.
Selain itu menurut dia, saat ini seluruh pembicaraan politik antara
partainya dengan parpol lain belum final namun baru tahap pendekatan.
"Komunikasi politik dengan siapapun besar namun pilihan-pilihan
sudah bisa diterka. Lalu untuk apalagi komunikasi politik untuk Pemilu
Presiden apabila akhirnya tidak ke arah sana sehingga dari etika politik
kurang pas," ujarnya.
Dia menilai perbedaan pendapat dan tindakan antar kader merupakan
hal yang biasa namun pada akhirnya akan diselesaikan dalam Rapat
Pimpinan Nasional PPP pada pekan kedua bulan Mei 2014.
Menurut dia, dirinya tidak bisa membatasi pemikiran dan pembicaraan
orang serta pertemuan antara kader dengan kader partai lain.
"Jadi biar saja karena kami tidak bisa membatasi pikiran dan pembicaraan orang," katanya. (WDY)
Pertemuan Hamzah Haz-Megawati Hanya Nostalgia
Rabu, 30 April 2014 14:58 WIB