Denpasar (Antara Bali) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu kagum dengan objek wisata Partai Pandawa di Desa Kutuh, Kabupaten Badung, karena deburan ombaknya cukup menantang.
"Ini merupakan objek wisata yang baru dikembangkan di Badung bagian selatan. Karena yang selama ini telah berkembang adalah objek wisata Nusa Dua dan Kuta," katanya di sela-sela meninjau objek wisata Pantai Pandawa di Badung, Bali, Senin.
Ia mengatakan objek wisata kawasan Pedawa ini juga mendapatkan program kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN), karena itu perlu penataan yang lebih intensif, baik dari masyarakat setempat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
"Setiap objek wisata harus memiliki perencanaan yang matang dalam penataan kawasan objek wisata tersebut, sehingga wisatawan akan merasakan objek wisata baru di Pulau Dewata," kata Mari Elka didampingi Bupati Badung Anak Agung Gde Agung.
Ia juga mengharapkan penataan di kawasan tersebut, mulai tempat berkunjungnya wisatawan serta pendukung sektor kepariwisataan, di antaranya tempat jualan makanan dan minuman hingga kamar kecil (toilet).
"Jika dari awal ditata, maka program KSPN akan dapat berjalan secara berkelanjutan. Tentu hal tersebut harus mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat setempat. Semisal pengolahan sampah agar tetap bersih dan rapih," ujarnya.
Menyinggung program KSPN tersebut, kata Menparekraf, telah disepakati 19 inisiatif di KSPN dan program aksi yang akan dimulai tahun ini adalah perbaikan kawasan Sanur terutama tujuh kilometer sepanjang tepi Pantai Sanur sampai ke Pantai Mertasari dan Pantai Matahari Terbit, serta desa wisata percontohan di Desa Serangan.
Sedangkan untuk kawasan Kuta beberapa daerah telah dipilih untuk perbaikan termasuk dalam jangka pendek, antara lain Pantai Pandawa, Desa Adat Kutuh, Kuta Kabupaten Badung.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengaku ikutserta memberi apresiatif dengan program KSPN tersebut, karena program ini akan mampu menarik wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Air.
"Saya memberi apresiasi kepada pendekatan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah serta masyarakat dalam mengembangkan kawasan pariwisata yang berkelanjutan. PU akan mempelajari bagaimana sumbangannya terhadap infrastruktur fisik, terutama akses jalan," katanya.
Ia mengatakan denyut nadi pariwisata dari aspek kepariwisataan, budaya dan industri kreatif dapat dikembangkan oleh Kemenparekraf bersama-sama pemda dan masyarakat setempat.
Dikatakannya tahun lalu Kemenparkeraf telah mendukung pembuatan "master plan" (perencanaan) dan fasilitasi melalui "Destination Management Organization" (DMO) dengan kelompok masyarakat di wilayah tersebut.
Berdasarkan kesepakatan perencanaan tersebut, tahun ini Kemenparekraf memberi tugas penataan di Pantai Mertasari, Sanur dengan mengalokasikan dana sebesar Rp5 miliar agar wilayah ini dapat digunakan untuk kegiatan publik dan pengembangan industri kreatif.
"Saya harapkan dari Pemerintah Kota Denpasar dan pihak lain, untuk perbaikan dari jalan akses sepeda dan jalan di sepanjang tepi Pantai Sanur serta penataan zonasi antara kios, wisata bahari dan kegiatan lain. (WDY)
Menparekraf Kagumi Pantai Pandawa Jadi Wisata Baru
Selasa, 22 April 2014 6:53 WIB
Ini merupakan objek wisata yang baru dikembangkan di Badung bagian selatan. Karena yang selama ini telah berkembang adalah objek wisata Nusa Dua dan Kuta"