Semarapura (Antara Bali) - Polisi tidak mengaitkan penutupan akses jalan di Desa Suana oleh calon anggota DPRD Kabupaten Klungkung Ketut Rai dengan kegagalannya meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2014.
"Saya sudah cek lokasi dan tidak ada warga yang keberatan," kata Kepala Kepolisian Sektor Nusa Penida Komisaris Nyoman Suarsika saat dihubungi dari Semarapura, Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu.
Menurut dia, semua yang tinggal di sekitar lokasi masih memiliki hubungan keluarga dengan Ketut Rai.
"Ketut Rai sendiri menyatakan bahwa penutupan jalan di samping rumahnya tidak ada
kaitan dengan hajatan politik, apalagi karena dia kalah atau tidak lolos sebagai anggota DPRD," ujarnya.
Ia melihat rumah caleg Partai Golongan Karya di Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, itu diapit dua gang sempit yang biasa dilalui warga sekitar.
Namun karena tidak bagus dipandang mata, lanjut Kapolsek, salah satu dari gang tersebut ditutup dengan menggunakan batako.
"Masih ada jalan yang bisa dilalui. Warga sudah menandatangani tidak ada yang keberatan atas penutupan tersebut," ujar Kapolsek yang telah mendatangi lokasi dengan didampingi Camat Nusa Penida Ketut Sukla.
"Gang sempit di samping rumah Ketut Rai merupakan lahan pribadi dan bukan jalan umum," kata Nyoman Suarsika menambahkan. (WRA)