Malang (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini akan mengembangkan wisata kano dan ski air di kawasan Wendit Water Park (WWP) Pakis, kabupaten setempat.
Bupati Malang Rendra Kresna, Sabtu, mengemukakan aliran sungai Wendit sepanjang 600 meter dan sungainya yang lebar juga sangat mendukung pengembangan wisata tersebut.
"Wisata ski air dan kano ini nantinya diharapkan mampu mendukung dan mendongkrak arus kunjungan wisata di WWP yang luas arealnya mencapai 9 hektare lebih ini," kata politisi Partai Golkar tersebut.
Untuk mendukung realisasi wisata ski air dan kano tersebut, kata Rendra, perlu dilakukan normalisasi kedalaman alirang sungai, sebab sungai itu mengalami pendangkalan akibat banyaknya sedimen yang masuk ke sungai tersebut.
Menurut Rendra, dulu kedalaman aliran Sungai Wendit mencapai 1,5 meter, namun saat ini hanya tinggal 0,5 meter, sehingga harus dinormalisasi (dikeruk) agar tidak mengganggu wisatawan yang nantinya menikmati ski air dan kano.
Selain dilakukan pengerukan, lanjutnya, pada bagian atas aliran (ujung) akan dibuatkan area seperti bendungan yang berfungsi mengatur debit air yang dialirkan ke sungai agar ketika air melimpah tidak sampai meluap dan membanjiri pemukiman warga.
Di bagian bawah akan dibuatkan tanggul, termasuk dam pengatur aliran sungai. "Jika sarana dan prasarana pendukung sudah beres, saya yakin pengembangan wisata ski air dan kano ini akan menjadi daerah tujuan wisata baru yang menarik bagi wisatawan," kata Rendra.
Menyinggung masyarakat sekitar yang selama ini memanfaatkan aliran Sungai Wendit untuk menanam sayuran, Rendra mengatakan akan tetap diberi tempat di sisi sungai karena dengan lebar aliran yang sangat luas, warga tetap bisa menanam sayuran, khususnya kangkung.
"Kita masih tetap memberikan tempat bagi warga, namun selama mengembangkan jenis tanaman itu tidak diperbolehkan melakukan pendangkalan agar tidak mengganggu aliran sungai sebagai penunjang wisata ski air dan kano," tegasnya.
Wisata Wendit merupakan telaga alami dengan mempunyai kedalaman 2 meter dan suhu udara antara 18-25 derajat celsius. Air pemandian tersebut berasal dari sumber asli pegunungan yang saat ini dimanfaatkan juga oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Malang.
Sebelumnya, nama lokasi wisata ini adalah Taman Rekreasi Pemandian Wendit, kemudian Pemkab Malang melakukan renovasi dari tahun 2007 hingga 2008.
Pada saat itu, wisata ini hanya menyuguhkan wisata kolam renang dan danau buatan yang dilengkapi dengan perahu keliling danau.
Pada awal Mei 2008, wisata ini (setelah direnovasi) berubah menjadi Wendit Water Park dan dibuka untuk umum. Harga tiket masuk ke area wisata itu sebesar Rp15 ribu (dewasa) dan Rp10 ribu (anak-anak). (WDY)
Pemkab Malang Kembangkan Wisata Kano di Wendit
Sabtu, 22 Maret 2014 11:34 WIB