Merak (Antara Bali) - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio mengatakan penyebab ledakan tempat penyimpanan amunisi milik TNI AL di Tanjung Priok masih diselidiki.
"Masih kita selidiki ya, baru mendapat laporan," kata Marsetio kepada wartawan di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu siang, di sela-sela mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri Apel Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional dalam rangka ulang tahun badan itu ke-42.
Kasal mengatakan peristiwa itu tidak akan menganggu operasional angkatan laut. "Itu hanya sebagian amunisi di gudang sana," ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa amunisi yang disimpan di lokasi itu adalah amunisi untuk senjata ringan. "Untuk senjata ringan, di sana kan ada lapangan tembak, amunisi pistol, laras panjang. Hanya terbatas jumlahnya," ungkap Marsetio.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di gudang amunisi Pasukan Katak Armada RI Kawasan Barat (Armabar) sekitar Pondok Dayung Tanjung Priok Jakarta Utara, sekitar pukul 10.00 WIB. (M038)