Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali menyatakan kesiapan dan keseriusan menjadi tuan rumah PON 2020 dengan telah melakukan persiapan maksimal menyambut kedatangan tim penjaringan (bidding) ajang olahraga nasional empat tahunan itu.
"Tim Pusat Bidding PON 2020 akan berada di Bali selama empat hari yakni 13-16 Februari 2014," kata Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng, di Denpasar, Rabu.
Ia mengemukakan, Tim Bidding PON 2020 dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai, pada Kamis (13/2) siang. Kedatangan tim akan disambut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Ketua Umum KONI Bali dan sejumlah pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Bali.
"Usai ramah tamah sejenak di ruang VIP Bandara, rombongan akan diantar menuju kawasan Pecatu guna melakukan peninjauan sejumlah lokasi tempat pertandingan di antaranya Stadion Utama Cengkiling, New Kuta Golf Pecatu dan Bukit Timbis," ujarnya.
Pada hari kedua, Jumat (14/2) akan menerima paparan Bali untuk menjadi tuan rumah PON 2020 di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya, Denpasar.
"Untuk sesi paparan ini, tim dari Bali sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal. Untuk meyakinkan tim pusat, juga telah disiapkan film berdurasi pendek yang menyajikan gambaran umum kesiapan Bali menjadi tuan rumah PON 2020," kata Teneng.
Selain menyajikan keindahan alam dan sederetan atlet yang lahir di Pulau Dewata, film juga memberi gambaran tentang infrastruktur yang sudah sangat memadai untuk menunjang pelaksanaan kegiatan olahraga nasional, bahkan internasional.
"Lebih dari itu, daerah kita juga telah dilengkapi sarana akomodasi yang memadai dan mampu menampung atlet, ofisial dan pendukungnya. Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga akan melakukan pemaparan secara langsung kesiapan Bali sebagai tuan rumah PON 2020," ucapnya.
Di sisi lain, untuk menambah nilai tawar, Bali juga menyiapkan lokasi pameran potensi daerah di areal Taman Budaya, Denpasar. Lokasi pameran tersebut dapat dimanfaatkan oleh seluruh provinsi selama perhelatan PON 2020 berlangsung untuk menunjukkan potensi masing-masing.
"Masih di hari yang sama, pada siang harinya, tim melakukan peninjauan lokasi di antaranya GOR Ngurah Rai, Lila Bhuana, Stadion Kompyang Sujana, GOR Praja Raksaka, Kuta Paradiso untuk boling dan Hotel Grand Hyatt serta BICC sebagai lokasi cabang olah raga tenis lapangan dan anggar. Peninjauan juga dilakukan ke wilayah Badung, Tabanan dan Jembrana," ucapnya.
Sedangkan pada Pada Sabtu (15/2), peninjauan dilanjutkan ke wilayah Klungkung dan Karangasem.
Teneng menambahkan, selain kelengkapan sarana transportasi dan akomodasi yang memadai, Pemprov Bali secara bertahap mulai 2015 juga menyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun yang dimanfaatkan untuk biaya operasional PON.
"Kami juga merencanakan pembangunan venue baru dan perbaikan sarana prasarana olahraga mulai 2015 dan rampung pada 2019," kata Teneng. (LHS)
Bali Siap Tunjukkan Keseriusan Tuan Rumah PON 2020
Rabu, 12 Februari 2014 19:13 WIB