Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, melakukan kunjungan kerja untuk mempelajari sistem Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) yang terapkan di Kabupaten Badung, Rabu.
Kunjungan kerja itu diikuti oleh 40 orang peserta yang dipimpin Bupati Luwu Utara Arifin Junaidi dan diterima langsung oleh Bupati Badung Anak Agung Gde Agung dan jajaran pemerintahan setempat.
Menurut Arifin Junaidi, kunjungan itu dilaksanakan untuk mengetahui program-program yang telah dilaksanakan Pemkab Badung yang berkaitan dengan PNPM-MPd yang telah mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Melalui kunjungan ini, kami bisa mendapatkan masukkan dan ilmu tambahan yang nantinya dapat dipakai pedoman dan diterapkan di Kabupaten Luwu Utara," ujarnya.
Sementara itu, Anak Agung Gde Agung pada kesempatan itu menyampaikan bahwa Pemkab Badung telah melaksanakan berbagai program untuk meningkatkan harkat, martabat dan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Khusus pelaksanaan program PNPM-MPd di Kabupaten Badung pada 2014, pemerintah pusat telah memberikan dana sebesar Rp7 miliar lebih," ujarnya.
Dana PNPM tersebut telah masuk di empat wilayah Kecamatan di Kabupaten Badung, dimana masing-masing kecamatan mendapat dana yang nilainya cukup besar.
Sedangkan untuk Kecamatan Kuta Selatan diberikan dana sebesar Rp1,80 miliar, Kecamatan Mengwi sebesar Rp2 miliar lebih, Kecamatan Abiansemal Rp1,930 miliar dan Kecamatan Petang Rp1,635 miliar.
Dengan dana yang cukup besar tersebut diharapkan para kepala desa atau lurah berhati-hati dalam mengelolanya agar terhindar dari kasus hukum.
Selain itu, dari pihak kecamatan juga diminta agar berperan aktif dalam pelaksanaan PNPM di wilayahnya masing-masing sehingga mampu memaksimalkan program kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (WRA)