Mangupura (Antara Bali) - Jenazah Ida Tjokorda Istri Winten (95), ibunda Bupati Badung AA Gde Agung akan di-"pelebon" pada 2 Juli 2010 sesuai hasil musyawarah keluarga besar Puri Mengwi dan para pendeta serta semua klian dinas di wilayah itu.
Gde Agung yang juga Raja Mengwi kepada ANTARA, Minggu (6/6) menjelaskan kegiatan pelebon yang di kalangan warga biasa dikenal dengan sebutan ngaben itu akan dilaksanakan dengan "bade" atau wadah tumpang sembilan.
"Tadi kami selesai menggelar rapat bersama dihadiri seluruh klian dinas (kepala dusun) di Mengwi, memutuskan pelebon dilaksanakan 2 Juli," katanya.
Kini berbagai persiapan untuk menggelar plebon terus dilakukan di kediaman Gde Agung di lingkungan Puri Mengwi. Persiapan itu antara lain berupa berbagai keperluan upacara hingga penataan lokasi untuk prosesi pelebon.
Untuk keperluan upacara, kata Gde Agung juga telah disiapkan bade serta untuk perlengkapan upacara kerbau putih dari Ubud, Gianyar. Bade itu akan diusung sekitar 600 warga setempat.
Sebelum pelebon dilaksanakan, serangkaian prosesi lebih dulu dihelat pada 11 Juni, yakni upacara "nyiraman" atau dimandikan jenazah. Setelah dimandikan, jasad Ida Tjokorda Istri dibungkus kain kafan dan disemayamkan di bale gede di rumah duka.
Setelah dipelebon, dilanjutkan dengan membuang abu mayat ke laut, dilanjutkan berbagai upacara lainnya, biasanya selama kurun 12 hari.
Hanya saja, ujar Gde Agung, pihak keluarga Puri Mengwi masih memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat yang belum sempat mengikuti prosesi untuk ikut serta hingga 21 hari atau hingga 23 Juli mendatang.
Warga masyarakat dan para pejabat dari pelbagai pelosok terus berdatangan melayat ke rumah duka. Tampak ratusan karangan bunga ucapan duka cita berjejar dari halaman dalam hingga di sepanjang jalan mengelilingi Puri Mengwi.
"Saya sudah memberitahukan kabar meninggalnya ibunda ke Menteri Dalam Negeri selaku atasan dan beberapa lingkungan terbatas di pemerintah pusat," kata Gde Agung.
Puri Mengwi sendiri, merupakan kerabat dekat dengan puri-puri berpengaruh lainnya di Bali, seperti Puri Satria (Denpasar) dan Puri Ubud (Gianyar).
Ida Tjokorda Istri Winten wafat pada Kamis dinihari, 3 Juni lalu di kediamannya di Mengwi. Gde Agung yang merupakan putra tunggal pewaris tahta kerajaan Mengwi sudah kehilangan kedua orang tuanya, setelah pada tahun 2002 lalu, ayahandanya Raja Mengwi Tjokorda Mengwi lebih dulu wafat.(*)