Denpasar (Antara Bali) - Panitia lomba menulis cerpen remaja 2010 menantang para siswa, mahasiswa, kalangan guru dan masyarakat umum di Bali untuk menunjukkan kreativitasnya dalam ajang berhadiah total Rp85 juta tersebut.
Ketua Panitia LMCR 2010 Naning Pranoto di Denpasar, Rabu mengemukakan, dalam ajang-ajang sebelumnya peserta asal Pulau Dewata selalu menunjukkan karya fiksi terbaiknya dengan meraih juara.
"Untuk LMCR 2010, kami optimistis, putra-putri, termasuk kalangan guru dan masyarakat umum dari Bali tetap akan berprestasi, bahkan lebih unggul dari sebelumnya," kata dosen penulisan kreatif di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta ini.
Alumni sebuah perguruan tinggi di Australia ini mengemukakan bahwa selain memperebutkan hadiah, pemenang juga akan mendapatkan "Lip Ice-Selsun Golden Award".
Lomba yang dibuka 21 April dan ditutup pertengahan September 2010 ini terbagi dalam kategori A untuk siswa SLTP, kategori B untuk SLTA dan kategori C untuk mahasiswa, guru dan masyarakat umum yang memiliki minat menulis cerita pendek.
Tema cerita adalah tentang dunia remaja dan segala aspek kehidupannya, seperti cinta, kebahagiaan, kepedihan, harapan, kegagalan, cita-cita, derita, kekecewaan dan lainnya. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu judul.
"Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia literer yakni indah, menarik, mengalir dan komunikatif. Bahasa gaul dan bahasa daerah/asing boleh digunakan untuk segmen dialog para tokohnya - jika itu diperlukan dan sesuai dengan tema," katanya.
Naskah diketik di kertas kuarto dengan jarak 1,5 spasi, font 12, huruf times new roman, margin justified 2 cm, panjang naskah antara enam hingga 10 halaman, dikirim ke panitia dalam bentuk print out rangkap tiga yang disertai file dalam bentuk CD.
Hasil lomba diumumkan pada 15 Oktober 2010 melalui website www.rayakulturanet dan www.rohto.co.id. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi rayakultura@gmail.com.(*)
LMCR Tantang Kreativitas Siswa dan Penulis Bali
Rabu, 26 Mei 2010 9:44 WIB