Jakarta (Antara Bali) - Film 'Filosofi Kopi' garapan sutradara Angga
Dwimas Sasongko ajak penggemar untuk menjadi produser digital.
Film Filosofi Kopi diklaim sebagai user generated movie pertama karena mengajak penggemar memilih konsep visual film ini melalui platform digital.
"Kami
ingin buat film yang bisa mengajak penonton untuk ikut mengkonsep
filmnya. Karena banyak penonton yang bertendensi kecewa dengan cerita
yang dibaca dan setelah diangkat ke layar lebar," kata sutradara Angga
Dwimas Sasongko, di Jakarta, Rabu, (7/1).
"Itulah kenapa kita buat platform digital yang bisa di-download, log in, dan bisa berdiskusi dengan penggarap," kata Angga.
Dengan
men-download aplikasi Filosofi Kopi Movie di play store untuk platform
Android seorang penggemar telah menjadi salah satu produser digital film
ini.
"Sebagai produser digital, penggemar bisa memilih desain
artistik yang disuguhkan, seperti setting kedai, gaya berbusana Ben
maupun Jody, logo kedai, desain furniture, soundtrack, poster atau
kendaraan yang digunakan."
Nantinya, setiap hal detail yang akan digunakan dalam film ditentukan lewat voting dari para produser digital.
Film
ini bercerita tentang pencarian jiwa dan perjalanan berdamai dengan
masa lalu melalui kopi. Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto)
adalah sahabat yang membangun kedai "Filosofi Kopi", sebuah kedai kopi
terkemuka di Jakarta yang hanya menyediakan kopi terbaik Indonesia.
Sebuah
tantangan untuk membuat kopi yang sempurna dari seorang pengusaha
membawa Ben dan Jody pada petualangan menyusun serpihan masa lalu mereka
yang penuh getir dengan orang tua mereka masing-masing.
Film ini diangkat dari antalogi cerpen karya Dewi Lestari berjudul sama. (WDY)
Film Filosofi Kopi Ajak Penggemar jadi Produser Digital
Kamis, 8 Januari 2015 7:30 WIB