Singaraja (Antara Bali) - Satuan Polisi Perairan Polres Buleleng menyatakan bahwa tenggelamnya kapal milik PT Top di perairan utara Pulau Bali, Senin, tidak sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
"Berdasarkan penyelidikan di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Kepala Satpolair Polres Buleleng Ajun Komisaris Made Mustiada di Singaraja.
Ia mengungkapkan bahwa kapal milik perusahaan yang bergerak di bidang budi daya udang itu terseret arus saat wilayah Bali utara diguyur hujan deras disertai badai pada pukul 01.00 Wita.
"Kapal yang sedang sandar itu terseret hingga 15 meter dari garis pantai Kecamatan Sawan dan tenggelam," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Buleleng itu.
Kapal tersebut tenggelam di perairan berkedelaman sekitar 10 meter. "Kerusakan tidak terlalu parah dan masih bisa diperbaiki," kata Made Mustiada.
Pihaknya mengimbau kepada para nelayan di pesisir utara Pulau Dewata itu untuk meningkatkan kewaspadaan pada saat gelombang tinggi disertai badai sebagai penanda perubahan musim. (M038)