Denpasar (Antara Bali) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar menggelar rapat koordinasi daerah untuk mencari solusi guna mengatasi kemacetan di persimpangan Pesanggaran menuju Tol Bali Mandara.
"Sudah kami prediksi sebelumnya bahwa ketika tol ini mulai dioperasikan akan ada dampak bagi lalu lintas di sekitarnya. Salah satunya pasti ada kemacetan. Nah ini masih akan kami rapatkan bagaimana solusinya," kata Kadishub Kota Denpasar I Gede Astika di Denpasar, Selasa.
Terkait solusi pemecah kemacetan di sekitar tol, terutama di persimpangan Pesanggaran, Astika masih menunggu hasil rakorda.
"Hari ini kami baru rakorda. Jadi belum bisa memberikan keterangan, solusi apa yang akan diambil. Nanti akan saya kabari lagi," ujar pejabat asal Buleleng itu.
Terkait dengan masukan untuk meniadakan "traffic light" atau lampu lalu lintas di persimpangan Pesanggaran, menurut dia sangat memungkinkan.
"Ada kepikiran ke sana, karena jika ada TL, akan ada penumpukan kendaraan hingga ke Sesetan depan markas Lanal TNI Angkatan Laut. Ini harus kami urai," katanya. Jika di sana ada penumpukan kendaraan, akan merembet ke beberapa ruas jalan di sekitarnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kota Denpasar I Wayan Suadi Putra mengatakan kemacetan lalu lintas mulai terlihat di tiga titik persimpangan Jalan Suwung Batan Kendal, Sesetan dekat Markas Angkatan Laut, dan persimpangan Jalan Pesanggaran, setelah beroperasinya Tol Bali Mandara. (LHS)