Denpasar (Antara Bali) - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) akan memperkenalkan mesin produksi PET baru dan Regional Distribution Centre seluas 11.000 meter persegi di Pabrik Medan CCAI.
"Investasi baru tersebut akan menambah jumlah investasi CCAI ke area operasi Sumatera menjadi sebesar 30 juta dollar," kata Stuart Comino selaku Acting Presiden Director Coca-Cola Amatil Indonesia dalam keterangan perssnya di Denpasar, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa CCAI memang akan terus berinvestasi di Indonesia mengingat pesatnya pertumbuhan industri minuman belakangan ini.
Dengan pertumbuhan volume dan pendapatan sebesar 15 persen pada 2013, maka CCAI juga akan menambah pendingin minuman di beberapa pasar di Indonesia.
Area seluas 50.000 meter persegi yang menjadi lahan Pabrik CCAI Medan memiliki empat mesin produksi dengan kapasitas produksi mencapai 30.000 krat per hari.
"Fasilitas ini memungkinkan kami untuk mengkonsolidasikan seluruh volume produksi kami kesatu lokasi dan akan sangat membantu dalam mengembangkan rantai distribusi yang efisien dan berfokus pada pelanggan," ujarnya.
Selain itu, konsolidasi juga akan mengurangi jejak karbon di CCAI di seluruh perusahaanya.
Distribution Centre Medan merupakan Regional Distribution Centre kedua yang dimiliki CCAI setelah di Cibitung dan mulai beroperasi pada tahun 2012 lalu.
Saat ini CCAI sedang membangun satu Distribution Centre di Semarang yang ditargetkan selesai pada Juli 2014 mendatang.
CCAI juga telah menginstal dua mesin produksi baru di Jakarta, Medan, dan Surabaya. "Nantinya, kami akan terus berinvestasi untuk meningkatkan produksi dan distribusi kami," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia adalah pasar dengan prospek sangat bagus dan pihaknya akan terus memposisikan bisnisnya untuk turut berpartisipasi dalam berkembangnya industri minuman siap saji di seluruh wilayah di Indonesia.
Sementara itu, Geri Centura selaku Corporate Affairs Officer
CCAI Bali-Nusa mengatakan bahwa perusahaannya berperan penting dalam perkembangan bisnis produk Coca-Cola di Indonesia.
"Potensi pasar minuman ringan di Indonesia yang terus tumbuh pesat pada tahun 2013 merupakan salah satu contoh perkembangan jalur distribusi produk CCAI khususnya Coca-Cola di Bali," ujarnya.
Hingga saat ini, CCAI Bali-Nusa Operation telah memiliki lebih dari 35.000 jalur distribusi tradisional.
Dengan banyaknya jalur distribusi tersebut, CCAI Bali-Nusa dapat memastikan keberadaan produknya di seluruh area Bali-Nusa.
Selain itu, CCAI Bali-Nusa juga memiliki aktivitas CSR (Corporate Social Responsibility) yang merupakan bentuk kepedulian CCAI kepada masyarakat dan lingkungan, salah satunya adalah "Bali Beach Clean Up" yang merupakan program CSR CCAI Bali-Nusa dalam membantu pemerintah setempat dalam menjaga kebersihan lima pantai di Bali yaitu Pantai Kuta, Legian, Seminyak, Kedonganan, dan Jimbaran. (WRA)
Coca-Cola Indonesia Kenalkan Mesin Produksi Baru
Kamis, 26 September 2013 16:59 WIB
"Investasi baru tersebut akan menambah jumlah investasi CCAI ke area operasi Sumatera menjadi sebesar 30 juta dollar,"