Beijing (Antara Bali) - Bacharudin Jusuf Habibie Minggu malam berbagi kisah cinta kepada
warga Indonesia di Beijing dalam pertemuan di Wisma Duta Kedutaan Besar
RI.
Didampingi Duta Besar RI untuk China merangkap Mongolia Imron Cotan
dan beberapa eksekutif Habibie Center, Presiden RI ketiga itu bertutur
tentang makna cinta.
"Cinta bisa mewujud di mana pun, dan dengan cinta kita bisa
memberikan sinergi positif tidak saja dalam diri kita, tetapi juga
antara kita dengan sesama," kata dia.
Habibie menuturkan cinta dapat diwujudkan kepada berbagai tingkatan
yaitu cinta kepada diri sendiri, cinta sesama, cinta kepada karya, cinta
kepada pekerjaan, dan cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Cinta adalah katalisator positif bagi sesama ciptaan Tuhan. Dengan
ketulusan cinta kita dapat menyelesaikan setiap persoalan dengan baik,
karena dalam cinta ada sinergi positif," ujarnya, bersemangat.
Bicara cinta, Habibie telah membuktikan kekuatannya selama 48 tahun
lebih kehidupannya bersama almarhum istri tercinta Hasri Ainun.
"Awal-awal saya merajut cita-cita sebagai ahli kapal terbang, saya ini masih nothing, tapi ketika beranjak usia 30 tahun dan menikah saya merasa telah menjadi something. Ainun memberikan arti penting dalam hidup saya, karena kami saling memberikan sinergi yang positif," katanya.
Karenanya, saat Ainun berpulang pada Sang Khalik, Habibie amat
kehilangan belahan jiwanya, seolah setengah hatinya terenggut.
"Bahkan saya diprediksi dalam tiga bulan akan `menyusul` Ainun,
karena sakit akibat kesedihan mendalam," ungkap Habibie, yang kini lebih
senang disapa dengan sebutan "eyang".
Kekuatan cinta, menurut Habibie, juga dapat diwujudkan untuk
menyelesaikan berbagai persoalan rumit seperti konflik yang tengah
melanda Suriah, Mesir dan sebagian wilayah dunia lain.
"Sinergi positif dari cinta, dapat memberikan solusi positif bagi
setiap persoalan yang ada. Melalui cinta kita dapat membangun hubungan,
sinergi yang positif termasuk membangun hubungan dua bangsa, Indonesia
dan China," katanya. (WRA)
Habibie Berbagi Cinta di Beijing
Senin, 9 September 2013 13:26 WIB