Jakarta (Antara Bali) - LSM Greenpeace Indonesia menyatakan kekayaan laut Indonesia menghadapi beragam ancaman yang dapat mengakibatkan menurunnya stok ikan di perairan Indonesia.
"Stok ikan Indonesia menurun karena degradasi ekosistem dan penangkapan ikan berlebih," kata Juru Kampanye Laut Greenpeace Indonesia, Arifsyah Nasution, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, beragam ancaman bagi laut Indonesia antara lain adalah penangkapan ikan yang merusak, perubahan iklim, pembangunan pesisir serta pertambangan.
Ia mencontohkan, operasi salah satu perusahaan pertambangan multinasional di Papua dapat membuang lebih dari 200.000 ton tailing per hari ke sungai dan laut.
"Hingga 2006 diperkirakan perusahaan ini sudah membuang lebih dari tiga miliar ton tailing," katanya.
Greenpeace telah menyoroti ancaman-ancaman itu dalam laporan berjudul "Laut Indonesia Dalam Krisis" tentang ekosistem laut Indonesia dirusak oleh limbah, sedimentasi, kegiatan penangkapan ikan ilegal dan merusak, pertambangan, serta perubahan iklim. (*/ADT)
Kekayaan Laut Indonesia Hadapi Beragam Ancaman
Rabu, 14 Agustus 2013 15:57 WIB