Semarang (Antara Bali) - Dua pengendara Yamaha Mio bernomor polisi H 5983 VM mengalami
luka bakar akibat terkena ledakan petasan yang dibawa salah satu korban.
Berdasarkan data yang dihimpun di Semarang, Kamis, peristiwa yang
menyebabkan dua korban, Nurokhim dan David Nur Wicaksono, menderita luka
bakar tersebut terjadi di Jalan Raya Mangkang Wetan--Palir sekitar
pukul 12.00 WIB.
Dua korban yang merupakan warga Desa Wanaplumbon itu masih
menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang.
Dokter jaga Instalasi Gawat Darurat RSUD Tugurejo Antonius Suryanto
yang menangani korban mengatakan bahwa kedua korban menderita luka
bakar antara 10 persen dan 15 persen.
"Korban David mengalami luka bakar 15 persen di tangan kanan, paha
kanan kiri, dan bagian leher kanan, sedangkan Nurokhim luka bakar 10
persen di bagian punggung," katanya.
Kedua korban, kata Antonius Suryanto, saat ini dalam kondisi sadar
setelah mendapat penanganan pertama pada luka bakar yang dideritanya.
Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa pada saat kejadian
korban David yang dibonceng oleh Nurokhim membawa petasan yang
diletakkan di antara tempat duduk keduanya.
Saat tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba petasan diperkirakan dalam jumlah banyak itu meledak.
Belum diketahui secara pasti mengenai penyebab petasan yang dibawa korban itu bisa meledak.
Anggota Reserse Kriminal Polsek Ngaliyan masih melakukan
penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk korban.
Selain menyebabkan dua korban menderita luka, ledakan petasan
tersebut juga membakar dan menghanguskan sepeda motor korban yang saat
ini diamankan di Mapolsek Ngaliyan. (WRA)
Dua Pengendara Motor Terbakar Akibat Ledakan Petasan
Kamis, 8 Agustus 2013 19:41 WIB