Tabanan (Antara Bali) - Kafilah dari Kabupaten Tabanan berhasil mengoleksi 18 medali sehingga oleh dewan hakim dinobatkan sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 23 Tingkat Provinsi Bali 2010.
Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Nengah Judiana atas nama tuan rumah di Denpasar, Jumat, mengatakan, dewan hakim pada penetapan juara kegiatan tersebut, Kamis (15/4) malam, atau lebih cepat sehari dari jadwal, juga mengumumkan kafilah Kota Denpasar sebagai juara kedua, disusul utusan Kabupaten Karangasem sebagai juara ketiga.
Ia juga menyatakan menyambut gembira pelaksanaan MTQ dapat berlangsung lebih cepat sehari berkat kemampuan panitia memanfaatkan teknologi informasi (TI).
"Perangkat teknologi informasi memudahkan tugas dewan hakim dan panitia dalam pendataan dan penjurian sehingga waktu pelaksanaan MTQ bisa dipersingkat," jelasnya.
Pemanfaatan perangkat TI dalam pelaksanaan MTQ itu, katanya, merupakan yang pertamakali di Bali. Jika hal itu dipandang positif, dapat diterapkan pada pelaksanaan MTQ mendatang.
"Kami berharap penggunaan perangkat teknologi canggih ini jika dipandang positif dapat diterapkan pada MTQ selanjutnya, bahkan untuk tingkat nasional," ujar Nengah Judiana.
Atas nama Pemkab Tabanan selaku tuan rumah serta atas nama panitia, ia menyampaikan permintaan maaf kepada kafilah, panitia, dewan hakim serta undangan, bila selama pelaksanaan MTQ masih terdapat berbagai kekurangan.
Judiana mengimbau para kafilah yang telah berlomba untuk terus berlatih mengukir prestasi terbaik. "Kalah menang dalam sebuah perlombaan merupakan hal yang biasa. Yang penting masing-masing kafilah telah berjuang maksimal," katanya.
Ia juga berharap para kafilah bisa memetik hikmah dan hal-hal terbaik selama mengikuti MTQ di Kabupaten Tabanan.
Ketua I Panitia MTQ Sri Mujitono menyatakan bersyukur karena selain sukses sebagai penyelenggara, MTQ kali ini Tabanan juga sukses mempertahankan prestasinya sebagai juara umum.
"Target kami sukses penyelenggaraan sekaligus sukses prestasi. Syukur keduanya bisa terwujud," ucapnya.
Dalam MTQ kali ini, dari delapan cabang yang mencakup 29 golongan yang dilombakan, dewan hakim hanya memutuskan 19 peserta peraih juara pertama yang selanjutnya akan diusulkan untuk mewakili Bali pada MTQ tingkat nasional di Bengkulu yang dijadwalkan Juni mendatang.
Dari hasil kejuaraan seluruh cabang MTQ ke 23 tingkat Provinsi Bali, dewan hakim memutuskan Kabupaten Tabanan sebagai juara umum dan berhak mempertahankan piala bergilir yang diperolehnya pada MTQ ke 22 di Jembrana, dua tahun lalu.
Dalam MTQ kali ini, kafilah Kabupten Tabanan berhasil mengoleksi 18 medali kejuaraan dengan perincian tujuh medali emas (juara I), delapan medali perak (juara II ) dan tiga medali perunggu (juara III).
Kafilah Kodya Denpasar meraih predikat juara II dengan perolehan lima medali emas dan dua medali perunggu. Kafilah Kabupaten Karangasem juara III dengan perolehan 10 medali kejuaraan masing-masing dua medali emas dan masing-masing empat medali perak dan perunggu.(*)