PBB (Antara Bali) -
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa, Selasa, mengurangi pasukan
penjaga perdamaian PBB di Pantai Gading, sambil memuji upaya pemerintah
untuk membawa stabilitas di sana.
Dewan memutuskan dalam resolusi untuk memperpanjang misi PBB di
Pantai Gading namun mengurangi ukuran maksimumnya dari 10.400 tentara
ke 7.137 personel.
Pengurangan lain sekitar 5.400 direncanakan akan dilakukan pada tahun 2015, menurut resolusi.
Pasukan PBB, UNOCI, memainkan peran kunci dalam membantu Presiden
Alassane Ouattara mengambil alih kekuasaan setelah pendahulunya Laurent
Gbagbo menolak untuk mengakui kekalahan pada pemilu 2010.
Pertarungan berbulan-bulan menyebabkan perselisihan, di mana sekitar 3.000 orang tewas.
Dewan memuji upaya Ouattara untuk "menstabilkan situasi keamanan dan
mempercepat pemulihan ekonomi "di negara Afrika Barat itu, yang
merupakan penghasil kakao terbesar dunia.
Tetapi dewan mencatat "dengan keprihatinan" lambatnya upaya untuk
melucuti diperkirakan 65.000 pejuang milisi. Dewan juga menyoroti
ketegangan berlama-lama di perbatasan bersama Pantai Gading dan Liberia.
Menurut para ahli PBB, pengikut Gbagbo telah menggunakan tentara
bayaran Liberia untuk melancarkan serangan sporadis di barat negara itu. (WRA)
PBB Kurangi Pasukan di Pantai Gading
Rabu, 31 Juli 2013 7:02 WIB