Bengkulu (Antara Bali) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan Bengkulu melatih petugas pasar tradisional Kota Bengkulu agar bisa memantau dan memeriksa bahan pangan, terutama untuk buka puasa yang diduga mengandung bahan berbahaya.
"Ada enam orang petugas pasar yang kami latih untuk bisa diterjunkan ke lapangan, memeriksa makanan yang mengandung bahan berbahaya," kata Kepala BPOM Bengkulu Zulkifli di Bengkulu, Selasa.
Ia mengatakan enam petugas pasar tersebut, masing-masing dua petugas Pasar Tradisional Panorama, Pasar Tradisional Modern atau Pasar Minggu, dan Pasar Tradisional Barukoto.
Setelah pelatihan, kata dia, para petugas pasar tersebut akan didampingi untuk memeriksa makanan yang mengandung bahan berbahaya.
"Untuk pemeriksaan pertama akan kami dampingi, selanjutnya mereka bisa melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan bahan berbahaya dalam makanan," katanya.
Zulkifli mengatakan menjelang Ramadhan, pemeriksaan bahan makanan ke gudang-gudang distributor dan swalayan, serta pasar tradisional akan ditingkatkan. Peningkatan pemeriksaan itu, katanya, termasuk makanan berbuka puasa yang dijual di "pasar-pasar kaget". (LHS)