Melbourne (Antara) - Kabut tebal menyelimuti seluruh Kota terbesar kedua di Australia, Melbourne, pada Senin pagi, dan daya pandang di banyak tempat serta lalu lintas udara terganggu.
Menurut petugas meteorologi, kabut itu terjadi akibat temperatur yang terus turun dalam beberapa hari belakangan dan temperatur merosot sampai dua derajat Celsius di pusat kota pada Senin pagi dan bahkan sampai di bawah nol derajat di beberapa tempat lain.
Di pinggiran barat Melbourne, Docklands --yang berdekatan dengan CBD, daya pandang merosot jadi kurang dari 50 meter sekitar pukul 07.00 waktu setempat, kata warga setempat, Dylan Huang, kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin malam.
"Saya hampir tak bisa melihat bangunan tempat tinggal lain di sebelah saya dan bahkan anak tangga di Sungai Yarra," kata Huang.
Harian setempat The Age, yang mengutip Perusahaan Penerbangan Qantas, melaporkan beberapa penerbangan ditunda dan itu mengakibatkan "pengalihan satu pesawat Los Angeles ke Sydney".
Daya pandang di Bandar Udara Essendon bahkan turun sampai 100 meter, kondisi yang tidak biasa, kata laporan tersebut.
Kabut diperkirakan terus menyelimuti sampai sore dan seberapa jauh itu benar-benar mempengaruhi kota itu dan kehidupan warganya baru bisa diketahui saat malam hari, kata petugas meteorologi. (WRA/Xinhua-OANA)
Kabut Tebal Ganggu Dimulainya Hari Kerja di Melbourne
Senin, 24 Juni 2013 20:36 WIB