Denpasar (Antara Bali) - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kota Denpasar cenderung mengalami kenaikan menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
"Kami mengakui kalau sejumlah harga sembako mengalami kenaikan namun tidak terlalu tinggi," kata Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar I Wayan Westra, Jumat.
Peningkatan harga di setiap pasar tradisional yang ada di ibu kota Provinsi Bali itu mengalami perbedaan dikisaran Rp1.000 sampai Rp5.000 tergantung jenisnya.
Dia mencontohkan, untuk harga telur ayam mengalami perbedaan harga di setiap pasar dengan selisih sekitar Rp1.000 begitu juga dengan beras.
"Kami tidak mengetahui penyebab perubahan harga yang cenderung naik itu apakah karena rencana kenaikan harga BBM atau menjelang hari raya keagamaan," ucapnya.
I Nyoman Sarta, pedagang telur di Pasar Kumbasari mengatakan, kenaikan harga komoditi itu mengalami kenaikan dari 10 sampai 40 persen. "Kenaikan harga tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir, dengan kisaran Rp1.100 per butir dari sebelumnya Rp950," ucapnya. (IGT)