Tanjungpinang (Antara Bali) - Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (PHRI Kepri) menyatakan, kenaikan harga BBM tidak mempengaruhi secara langsung tarif kamar hotel.
"Kenaikan harga BBM untuk saat ini tidak mempengaruhi tarif kamar hotel, meski biaya atau beban operasional semakin bertambah," kata Dewan Penasehat PHRI Kepri Rudy Chua, di Tanjungpinang, Selasa.
Rudy menambahkan, usaha perhotelan berbeda dengan industri, penambangan dan transportasi, yang aktivitasnya bergantung pada BBM. Karena itu, kegiatan perhotelan tidak terpengaruh secara langsung saat harga BBM dinaikan.
"Kami juga tidak mungkin menaikan tarif kamar hotel, karena tingkat persaingan cukup tinggi. Jika tarif kamar naik, dikhawatirkan pelanggan keberatan," ujarnya, yang juga anggota Komisi II DPRD Kepri. (IGT)