Denpasar (Antara Bali) - Pertemuan tokoh Hindu se-dunia kedua yang digelar di Bali berhasil mendeklarasikan pembentukan "World Hindu Parisadh" (WHP) sebagai organisasi berbentuk konfederasi yang akan menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi Hindu internasional.
"Selain mendeklarasikan WHP juga dideklarasikan `World Hindu Center` (WHC) sebagai lembaga yang akan mengimplentasikan program-program yang telah dirumuskan dalam WHP," kata Ketua Working Commitee Pertemuan Tokoh Hindu se-Dunia atau World Hindu Summit (WHS) Prof Dr Made Bakta, di Denpasar, Minggu malam.
Pada intinya, ucap dia, acara pokok WHS yang sudah berlangsung dari 13 Juni 2013 telah berjalan dengan lancar. WHP dan WHC akan bersekretariat di Bali.
"WHC nanti akan melakukan gerakan dan kajian terkait dengan ajaran Hindu serta diminta untuk mengembangkan lima bidang diantaranya pengembangan anak-anak, pemberdayaan perempuan, pendidikan, ekonomi dan sebagainya," ujarnya.
Diakuinya tugas tersebut tidaklah mudah karena mesti diikuti dengan berbagai upaya yang matang memperkuat organisasi dan menjaga jaringan internasional serta bekerja dengan pakar-pakar Hindu dari berbagai negara untuk menerjemahkan ajaran Weda.
"Oleh karena kita bekerja di Bali, kita juga butuh konsolidasi internal dan membangun kesadaran umat Hindu," ujarnya sambil menargetkan sekretariat WHC sudah bisa terbangun pada 2014.
Sedangkan Ketua Penasihat World Hindu Summit kedua Ida Pedanda Ketut Sebali Tianyar Arimbawa mengatakan sangat penting kajian terhadap Weda secara teknis sehingga kitab suci Hindu itu dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu Ketua Organizing Commitee WHS I Gde Made Sadguna mengatakan bangga pertemuan tersebut hasilnya telah melampaui ekspektasi.
"Dengan telah dideklarasikan WHP dan WHC diperlukan upaya pembenahan umat Hindu ke dalam dan keluar," ujarnya.
Upaya ke dalam yang intinya meningkatkan kualitas beragama umat Hindu, tidak terbatas pada sembahyang tetapi kesejahteraan di semua bidang.
"Sedangkan upaya keluar, umat Hindu Bali dan Indonesia diharapkan ikut menyumbangkan kedamaian dan harmoni. Umat Hindu diharapkan bisa ikut menjawab persoalan dunia dan tidak hanya terbatas pada umat Hindu saja," katanya.
Pertemuan tokoh dan lembaga Hindu dunia kedua di Bali ini dihadiri delegasi dari 20 negara serta perwakilan PHDI dan lembaga Hindu dari 33 provinsi di Indonesia. (LHS/ADT)