230 Siswa SMP Bali Tidak Lulus UN

Denpasar (Antara Bali) - Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Sujaya mengatakan sebanyak 230 siswa di Pulau Dewata tidak lulus ujian nasional jenjang pendidikan SMP tahun pelajaran 2012/2013.

"Persentase kelulusan tahun ini memang turun dibandingkan tahun lalu. Dengan 230 siswa SMP yang tidak lulus, tingkat kelulusan tahun ini menjadi 99,61 persen, sementara tahun lalu 99,75 persen," katanya di Denpasar, Jumat.

Ia mengemukakan dari 230 siswa yang tidak lulus, mayoritas tersebar di Kabupaten Buleleng sebanyak 182 siswa, disusul Karangasem (30 siswa), Bangli (11), Kota Denpasar (3), Klungkung (1), Jembrana (1), Tabanan (1) dan Badung satu siswa. Hanya Kabupaten Gianyar yang berhasil meluluskan 100 persen siswanya.

"Tahun ini total jumlah peserta UN jenjang SMP adalah 59.407 siswa, sedangkan UN SMP pada 2012 diikuti oleh 58.970 siswa dengan 145 siswa yang tidak lulus," ujarnya.

Terkait tingginya jumlah siswa yang tidak lulus, Sujaya menguraikan terdapat berbagai penyebab, diantaranya masih ada orang tua yang memaksakan anaknya bersekolah di SMP umum padahal semestinya harus mengenyam pendidikan di SMP Luar Biasa karena memiliki keterlambatan dalam daya tangkap pelajaran.

Ia menambahkan ujian secara khusus untuk perbaikan bagi siswa yang tidak lulus UN SMP tahun ini tidak ada, tetapi harus mengulang mengikuti UN tahun depan.

"Namun, mereka masih ada kesempatan untuk mengikuti ujian nasional paket kesetaraan B. Kami berharap jika tidak ingin tertinggal ke SMA, mereka dapat mengikuti ujian susulan paket kesetaraan yang direncanakan dimulai pada 1 Juli 2013," ucap Sujaya. (LHS)