Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster memastikan akses jalan di atas lahan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park di Kabupaten Badung, yang sebelumnya ditembok kini sudah bisa dipakai warga.
Wayan Koster di Denpasar, Jumat, memastikan sudah dilakukan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) Pinjam Pakai Lahan untuk akses jalan warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan.
“Penandatanganan BAST dilaksanakan di Gedung Jayasabha, oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dan Kuasa Direksi PT Garuda Adhimatra Indonesia Erwyanto Tedjakusuma dan diketahui Gubernur Bali,” kata Gubernur Koster.
Penandatanganan BAST juga disaksikan Komisaris Utama PT Garuda Adhimatra Indonesia Mayjen TNI (Purn) Sang Nyoman Suwisma.
Menurut Koster, serah terima pinjam pakai ini adalah solusi terbaik atas polemik tembok penghalang akses rumah warga yang dilakukan sejak tahun lalu itu, sehingga kini akhirnya situasi di Banjar Giri Dharma bisa kembali normal.
Pemprov Bali berharap penandatanganan BAST pinjam pakai lahan ini mengakhiri polemik antara warga dengan pihak manajemen GWK.
“Kita harapkan situasi kembali normal,” ucap Gubernur Bali.
Untuk diketahui, dalam BAST disebutkan bahwa PT Garuda Adhimatra Indonesia sebagai Pihak Pertama meminjampakaikan lahan berbentuk badan jalan kepada Pemkab Badung sebagai Pihak Kedua.
BAST juga menyebut bahwa lahan dengan lebar +4 meter dan panjang +450 meter tetap dimiliki dan dikuasai oleh pihak pertama.
“Pemkab Badung sebagai pihak kedua hanya diperkenankan untuk menggunakan lahan dimaksud untuk kepentingan akses lalu lintas masyarakat Banjar Giri Dharma Desa Ungasan,” ujar Koster.
Polemik tembok penghalang akses rumah warga sendiri memuncak sejak akhir September 2025 setelah disoroti DPRD Bali.
Hingga akhirnya Gubernur Bali Wayan Koster ikut andil dan meminta pihak GWK melakukan pembongkaran mulai 1 Oktober lalu, dan kini untuk memberi kepastian warga Banjar Giri Dharma dilakukan kesepakatan.
Baca juga: Pemkab Badung-Bali dan GWK sepakati "pinjam pakai" di lahan ditembok
Baca juga: GWK putuskan bongkar tembok penghalang demi akses warga
Baca juga: Gubernur Bali instruksikan GWK bongkar tembok penghalang hari ini
Baca juga: DPRD minta manajemen GWK hadir bahas tembok penghalang akses
Baca juga: Gubernur Bali minta GWK buka tembok akses warga Ungasan
Baca juga: GWK sayangkan rekomendasi DPRD Bali agar bongkar tembok pembatas
