Denpasar (ANTARA) - Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyatakan Denpasar Pekan Statistik tahun 2025 di Gedung Dharma Negara Alaya, Kota Denpasar pada Selasa merupakan upaya mewujudkan data terpadu berbasis kependudukan.
Dia menyatakan Denpasar Pekan Statistik hadir dalam rangka memeriahkan Hari Statistik Nasional dan Dunia, serta memperkuat koordinasi statistik guna mewujudkan Satu Data Indonesia.
Menurut Jaya Negara, Pemkot Denpasar, Bali terus berkomitmen penuh memanfaatkan kolaborasi data demi kesejahteraan bersama dan menjadikan Denpasar kota terdepan dalam penerapan sistem data terpadu, terbuka, dan aman.
Dalam kesempatan itu, Jaya Negara juga menandatangani komitmen bersama Data Terpadu Sosial Ekonomi Berbasis Data Kependudukan dan Informasi Kebencanaan antara Pemerintah Kota Denpasar, BPS, BMKG, dan seluruh pemangku kepentingan.
Penandatanganan komitmen bersama itu merupakan langkah penting dalam mewujudkan integrasi data untuk pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien.
"Ini bukan sekadar dokumen, tetapi ikrar membangun ekosistem data yang terintegrasi, transparan, dan akuntabel. Kami berkomitmen menghilangkan silo data dan memastikan setiap keputusan pembangunan berbasis data akurat," kata Walikota Denpasar.
Dia menambahkan Denpasar berkomitmen penuh untuk menggunakan data terpadu sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Plt. Kadis Kominfos Kota Denpasar I Nyoman Denny Widya menjelaskan Denpasar Pekan Statistik 2025 merupakan momentum penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan daerah.
Dengan tema 'Menuju Data Terpadu, Terbuka, dan Aman untuk Masyarakat Maju', kegiatan ini sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan.
"Melalui penandatanganan komitmen bersama data terpadu sosial ekonomi berbasis data kependudukan dan informasi kebencanaan, kita dapat meningkatkan integrasi data untuk pembangunan daerah yang lebih efektif dan efisien," kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Denpasar Andri Yudhi Supriadi dalam paparannya memberikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kota Denpasar dalam penyelenggaraan statistik.
Dia berharap semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemanfaatan data statistik dalam pembangunan daerah.
"Denpasar Pekan Statistik (DPS) merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar dan Badan Pusat Statistik (BPS) dalam memperingati Hari Statistik Nasional. Dukungan ini tercermin dari Indeks Pembangunan Statistik Kota Denpasar yang mencapai nilai 2,77, termasuk dalam kategori baik," ujarnya.
